Air: Lahan Gambut dapat menyerap air hujan, mencegah terjadinya banjir, melepaskan air secara perlahan-lahan, dan menjamin pasokan air bersih sepanjang tahun.
Makanan: Jutaan orang bergantung pada lahan gambut sebagai kawasan untuk menggembala ternak, penangkapan ikan, dan melakukan kegiatan pertanian
Spesies: Hutan rawa gambut tropis merupakan rumah bagi ribuan hewan dan tumbuhan, Â termasuk spesies langka dan terancam punah seperti orangutan dan harimau Sumatera.
Perubahan iklim: Lahan gambut mengandung dua kali lebih banyak karbon dari hutan yang ada di seluruh dunia. Ketika terganggu atau dikeringkan, lahan gambut dapat menjadi sumber utama emisi gas rumah kaca.
Lahan Basah terbagi dalam beberapa jenis yakni, Lahan Basah perkebunan, Lahan basah Holtikultura sayur, Holtikultura Buah dan Bahan pangan.
Berikut gambar lahan basah wilayah Banjarmasin Timur yang diambil dari GPSMapCamera:
Lahan basah meliputi sebagian kecil dari permukaan bumi ini,  namun merupakan sistem yang sangat penting  bagi alam seperti pembuluh darah bagi seluruh bentang alam. Kekayaan alamnya sangat besar dan penting untuk kehidupan manusia. Lahan basah berfungsi sebagai sumber dan pemurni air, pelinding pantai dan penyimpan karbon terbesar di planet ini. Lahan basah juga sangat penting untuk pertanian dan perikanan. Oleh karenanya dunia tanpa lahan basah seperti dunia tanpa air. Dikutip dari halaman : https://indonesia.wetlands.org/id/wetlands/mengapa-lahan-basah-penting/
Pengelolaan yang tepat melibatkan perlindungan dari konversi lahan, pencemaran, dan kerusakan ekosistem. Ini termasuk kebijakan, regulasi, serta partisipasi masyarakat untuk memastikan lahan basah tetap dapat memberikan manfaat ekologis dan ekonomi yang vital.
Berdasarkan kesimpulannya, lahan basah di Banjarmasin Timur memiliki nilai ekologis yang sangat tinggi, namun memerlukan perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati untuk mempertahankan manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H