3. Belajar ringan
Orang tua dapat memberikan pelajaran-pelajaran ringan kepada anak di sela-sela waktu kosong. Belajar ringan ini, merupakan aktivitas yang tidak memberatkan anak, sehingga anak tidak terbebani. Belajar ringan juga dapat menambah pengetahuan bagi anak. Contoh belajar ringan yang dapat diberikan orang tua kepada anak adalah membacakan cerpen, kisah nabi, dan belajar bahasa asing.
4. Membuat kerajinan tangan
Aktivitas membuat kerajinan tangan ini dapat dipilih orang tua untuk mengisi waktu dengan anak. Aktivitas membuat kerajinan ini dapat mengasah dan meningkatkan kreativitas anak. Aktivitas ini dapat berupa menghias vas bunga, menghias toples lebaran dan masih banyak lagi.
5. Membaca dan menghafal Al-Qur'an
Tentunya setiap orang tua menginginkan anaknya dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan tartil, apalagi jika bisa menghafalnya dengan baik hal ini, dapat menjadi kebanggaan bagi setiap orang tua. Untuk menyiapkan anak agar dapat menjadi anak yang soleh, orang tua dapat mengajarkan anak untuk membaca Al-Qur'an terlebih dahulu setelah membaca nya orang tua dapat melatih anak untuk menghafalkannya. Aktivitas ini semoga dapat menjadi ladang pahala bagi mereka yang menjalankannya.
6. Mengembangkan hobi di sela waktu puasa
Setiap anak tentunya memiliki kemampuan dan hobi yang berbeda. Untuk itu, orang tua harus memberikan kebebasan berekspresi dan memberi waktu pada anak untuk mengembangkan hobinya. Karena, hobi dapat memberikan pikiran dan aktivitas positif. Â Tentunya, anak akan merasakan enjoy dalam menjalankan ibadah puasa sehingga harinya tidak terasa berat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H