Mohon tunggu...
Sid noise
Sid noise Mohon Tunggu... Buruh - Jangan Mau di Bungkam

Akun subsidi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia Bukan Lagi Negara Santun?

5 Agustus 2020   01:25 Diperbarui: 5 Agustus 2020   01:30 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

2. Ego
Pertanyaan yang muncul dalam benak kita selanjutnya adalah:

"Apakah berkomunikasi dengan orang ini rasional?"

"Apakah komunikasi ini bisa memberi saya ke untungan?"

3. Superego
Ini terkait dengan sosial dan moral contohnya:
"Apakah saya bisa bantu orang yang berkomunikasi dengan saya?"

Setiap kita berkomunikasi secara sadar atau tidak kita melakukan hal seperti itu. Makanya ketika bertemu pejabat, kiai, orang kaya (mungkin) dan sebagainya biasanya kita jadi canggung seyum-senyum sendiri seperti dipaksakan dengan gestur yang absurd seperti menunduk, mengusapkan kedua telapak tangan, dan sering mengeluarkan kata maaf sebelum berbicara.

"Ehhee ehhee begini, pak."

"Ehhee ehhee maaf, pak." Joni Karyawan swasta yang selalu curhat minta naik gaji.

Kenapa kata "maaf" dan "ehhee ehhee" suka muncul ketika berhadapan dengan pejabat, orang kaya, kiai dan sebagainya, karena secara naluriah kita tahu orang yang kita hadapi lebih tinggi jabatan, kekuasaan atau uangnya.

Tetapi di media sosial, kita kehilangan itu semua karena kita tidak merasa terancam, mau mem-bully sekejam apapun dan kepada siapapun tidak masalah walaupun sekaranh ada UU ITE.

Jadi ketika di media sosial kita hanya kenal hal-hal yang bersifat rasional dan moralis (EGO dan SuperEGO).

2. Jarak dan kepalsuan
Media sosial menawarkan kepada kita jarak dan privasi, kita bisa berbicara sebagai anonymous. Maka dari itu semua pertimbangan yang ada di atas itu tidak berlaku. Seperti di kaskus yang mulut, otak, dan jarinya enteng benar menghujat orang, kardun lah, cebong lah, kampret lah, goblok, dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun