Si samurai tertegun kaget dan langsung duduk kembali.
Intinya yang kita semua ambil dari agama tidak lebih seperti menelan kertas resep saja, hanga ada di mulut dan di bibir saja agamanya tidak meresap. Meghafal banyak dalil dan menafsirkan dalil jadi sebuah kebanggaan tapi dalam realitas tidak ada wujudnya sama sekali.
Inilah dalam islam yang di sebut sebagai pendusta agama, mereka yang sholat, beribadah tapi dia membiarkan fakir miskin di sekitarnya tanpa memberikan solusi.
Agamawan sejati bisa kita lihat ketika dia turun menolong mereka yang kesusahan bukan yang banyak berdebat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H