Mohon tunggu...
Neli Amelia
Neli Amelia Mohon Tunggu... Administrasi - Berkelana di mimpi-mimpi

Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ilusi

28 Desember 2020   10:25 Diperbarui: 28 Desember 2020   10:44 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cahaya matahari menembus titik kecil di atas loteng kamar kosku, seakan ingin memaksa masuk namun terhalang oleh beberapa tiang yang gagah berdiri di sana. Aku mulai melihat catatan kecilku, membuka lembaran demi lembaran yang pernah aku tuliskan. Aku tersadar bahwa telah melewati tahun-tahun ini dengan air mata yang tiada hentinya, seperti tiada hari tanpa menangis tersendu dan sendirian. Aku mulai mencari-cari apa ada hari di mana aku bahagia, ya jawabannya pasti ada namun sedikit saja. Bertemu dengan orang baru dan melepaskan orang lama, seakan-akan aku menerimanya. Apa yang aku cari? Sebenarnya, aku pun sungguh tidak mengerti diri sendiri. 

Cerita yang kubuat dan khayalan yang selalu aku rangkai indah hingga sedemikian rupa membuat orang-orang percaya bahwa itu nyata. Bagaimana bisa mereka percaya? Apakah aku si pemimpi yang tidak pernah bangun? Apakah aku hanyalah ilusi? aah... aku mulai bertanya-tanya. Bersambung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun