Disamping mengaktivasi RAAS, ginjal juga memberi info kepada system saraf bahwa terdapat kondisi tekanan darah melemah karenanya perlu dilakukan peningkatan tekanan darah. Ginjal berkomunikasi dengan otak agar jantung menambah tekanan juga. Â Cara ginjal merespon stress dengan mengaktivasi RAAS untuk mengetatkan pembuluh darah dan meminta otak menyuruh jantung untuk meningkatkan denyut jantung (menambah cepat pompa) semua itu kita sebut sympathetic cardiac nerves (menekan pedal gas). Komunikasi otak dengan jantung melalui vargus nerve/sinyal parasympathetic untuk menurunkan detak jantung kita sebut sebagai menginjak rem sebagai kontra dari symphatetic cardiac.
SNS: Â Â Â Â Â Â Symphatetic Nervous System = Gas Pedal
PSN: Â Â Â Â Â Â Parasymphatetic Nervous System = Brake System
PSN: Â Â Â Â Â Â -Ventral Vagal Complex = foot brake (safe, connected, responsive, compassionate system)
-Dorsal Vagal Complex = emergency/hand brake (immobilize, frozen, numb, disassociated state) dalam keadaan tidur.
Perubahan perilaku yang diharapkan setelah adanya stress:
Symphatetic :
Gas Pedal
Use up energy
Defense
Protect
Survive
Stress response
Shallow breath
Parasymphatetic
Brake pedal
Conserve energy
Growth
Healing
Thrive
Relax response
Deep breath
Sympathetic bisa berdampak kemana-mana dan dalam bentuk:
Peripheral Autonomic Nervous System (Sistem Saraf)
Terkoneksi langsung ke organ
Mata
Symphatetic
Kontriksi pada bola mata
Parasymphatetic
membuat mata makin terang dan tajam
Makan
Symphatetic
air liur kering
Parasymphatetic
Air liur terstimulasi