Mohon tunggu...
Nela Dusan
Nela Dusan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi KFLS dan Founder/Owner Katering Keto

mantan lawyer, pengarang, penerjemah tersumpah; penyuka fotografi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menanti Petunjuk

24 November 2019   23:06 Diperbarui: 24 November 2019   23:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita mau membuat sederhana hidup ini, cukup tuliskan kata "petunjuk" pada papan nama kehidupan kita. Lalu, tunggulah dengan sabar. Sama halnya dengan memasang papan nama seorang yang asing, penglihatan mata kepala tidak banyak membantu karena kita juga tidak mengenal wajah orang yang asing tersebut.

Dalam menunggu petunjuk dalam persoalan kita, cukup gunakan mata hati untuk mengenali petunjuk yang menghampiri. Sikap pasrah alias menihilkan keinginan mengatur akan memudahkan mata hati kita untuk bekerja lebih peka.

Jika telah datang petunjuk,  sambutlah. Itulah yang terbaik bagi kita. Mari kita camkan firman Allah ini "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. 2:216).

Karena itu kita tidak perlu berlari ke sana kemari untuk mencari kecuali sebatas ikhtiar yang tidak melanggar syariat dan tidak pula menodai Tauhid.

Semoga Allah melimpahi hidayah taufikNya kepada kita semua. Aamiin.

#pengingatdiri.nd
#catatan 2013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun