Jika kita mau membuat sederhana hidup ini, cukup tuliskan kata "petunjuk" pada papan nama kehidupan kita. Lalu, tunggulah dengan sabar. Sama halnya dengan memasang papan nama seorang yang asing, penglihatan mata kepala tidak banyak membantu karena kita juga tidak mengenal wajah orang yang asing tersebut.
Dalam menunggu petunjuk dalam persoalan kita, cukup gunakan mata hati untuk mengenali petunjuk yang menghampiri. Sikap pasrah alias menihilkan keinginan mengatur akan memudahkan mata hati kita untuk bekerja lebih peka.
Jika telah datang petunjuk, Â sambutlah. Itulah yang terbaik bagi kita. Mari kita camkan firman Allah ini "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. 2:216).
Karena itu kita tidak perlu berlari ke sana kemari untuk mencari kecuali sebatas ikhtiar yang tidak melanggar syariat dan tidak pula menodai Tauhid.
Semoga Allah melimpahi hidayah taufikNya kepada kita semua. Aamiin.
#pengingatdiri.nd
#catatan 2013
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI