"Belum tahu"
Loh tapi sudah terima uang begitu, gak takut dimarahi?, tanyaku lagi.
"Darimana mereka tahu kita gak milih", kata seorang pria bertubuh gempal.
ohhh, iyanya' jawabku seadanya.
"Mbak ni orang KPU ya?, tanya pria gempal tersebut.'
Bukan akh, sama sekali enggak, jawabku jujur.
"akh bohong", katanya lagi.
*Cuma bisa nyengir sambil geleng-geleng kepala.
Ternyata motivasi kebanyakan masyarakat bukan semata karena pendukung dari suatu partai, tapi karena adnya imbalan atas kehadiran mereka. Saat itu saya juga mendapati banyak anak-anak yang diperkirakan masih SMP, hadir di situ komplit dengan ornamen partai Demokrat.
JIka hanya sebatas ini arti kampanye bagi masyarakat kita, untuk apa ada kampanye??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H