*Bangun 3 Juta Rumah
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah mengklaim dirinya bakal menuntaskan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangun 3 juta rumah per tahun. Rinciannya, 1 juta rumah dibangun di kota, dan 2 juta rumah dibangun di desa.
*Swasembada pangan terwujud 5 tahun ke depan
Kementerian Koordinator Bidang Pangan Menteri Zulkifli Hasan akan mencapai swasembada pangan dalam target waktu lima tahun. Swasembada pangan diwujudkan dengan membuka pertanian padi, jagung, gula, dan komoditas unggulan lain di luar Pulau Jawa.
Ia mengatakan, pemerintah memasang target bisa mencetak 2 juta hektar sawah di Papua pada lima tahun mendatang. Selain itu, pemerintah juga menargetkan bisa membuka lahan pertanian tebu seluas 600.000 hektar hingga 1 juta hektar di Papua.
*Babat habis kemiskinan
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko mengaku telah diberikan mandat oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia secara maksimal selama periode 2024-2029.
Budiman menjelaskan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan merupakan lembaga baru yang bertugas menyusun rencana induk pengentasan kemiskinan yang ada di kementerian dan lembaga di Indonesia.
*Kampung haji RI di Arab
Kepala Badan Penyelenggara Haji Irfan Yusuf menyebut Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia memiliki perkampungan haji di Arab Saudi. Prabowo ingin agar aktivitas jemaah Indonesia bisa terpusat di satu wilayah.
Prabowo, menurut Irfan, juga menginginkan agar jemaah Indonesia berangkat dan pulang dengan penuh rasa aman dan nyaman.
*Rumah sakit di 3T
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku diminta Prabowo untuk membangun rumah sakit di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). Prabowo menurutnya meminta agar pembangunan itu selesai seluruhnya dalam lima tahun kepemimpinan.
Selain itu, Budi juga ditugaskan untuk segera mengatasi penyakit Tuberkulosis atau TBC. Budi menyampaikan, Presiden Prabowo sangat memberikan perhatian pada penyakit ini karena prevalensinya masih sangat tinggi.
Kesimpulan:
Pelantikan Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto merupakan tonggak penting dalam perjalanan pemerintahan Indonesia yang baru. Dengan melibatkan 111 orang dalam susunan kabinet yang terdiri dari menteri, wakil menteri, serta kepala lembaga negara, Prabowo menunjukkan tekadnya untuk memulai pemerintahan dengan langkah yang cepat, terorganisir, dan efisien. Dalam pidato pelantikannya, Prabowo menegaskan bahwa ia dan kabinetnya siap untuk langsung bekerja, terutama dalam 100 hari pertama, guna memenuhi janji-janji kampanye dan memberikan hasil nyata bagi rakyat Indonesia. Rencana kerja yang dipaparkan mencakup berbagai program prioritas yang menyentuh aspek-aspek krusial kehidupan masyarakat, serta proyek-proyek besar yang akan membawa dampak jangka panjang bagi kemajuan negara.