Mohon tunggu...
Negri Salah Urus
Negri Salah Urus Mohon Tunggu... profesional -

Mantan wartawan, mantan LSM, mantan birokrat, mantan pejabat, mantan seniman, mantan artis, mantan pebisnis, mantan pelaku. Sekarang aku wong jadi pengamat meneh. Komentator murni, menjunjung semangat demokrasi dan kemerdekaan RI. Merdeka...!!!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Helm Wartawan Dicuri! Kelurahan Petamburan Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat Dipertanyakan

15 Januari 2015   02:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:07 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengamanan areal halaman parkir di Kantor Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat dipertanyakan pelanggan. Pasalnya pada hari Selasa (13/01/2015) silam, sekitar pukul 16.30, wartawan Kontras kehilangan helmnya.  Cukup mengejutkan wartawan Kontras karena saat akan beranjak pulang meninggalkan areal kantor kelurahan ternyata didapatinya bahwa helm tidak ada di motor.  Mengadukan perihal ini ke orang-orang yang berada di halaman parkir tetapi malah bertanya balik apakah benar helm atau tidak.  Pertanyaan yang sangat menyinggung.

Salah satu dari orang-orang tersebut adalah Sutrisno, petugas Babinsa yang piket saat itu.  Dia menjawab tidak tahu malah berbalik menuduh wartawan berbohong serta mengaku-ngaku kehilangan padahal sebenarnya tidak bawa helm.

“Nggak mungkin hilang, tadi nggak bawa helm kali?”, hardik Sutrisno yang sedang berada disana saat itu kasar.

Dengan gaya memerintahkan, seakan dia tahu keberadaan helm tersebut, Sutrisno menyuruh wartawan Kontras untuk berkeliling di sekitar areal kantor kelurahan Petamburan itu dan menanyakan ke orang sekitar, “Kelilingin aja kali-kali ada yang mindahin.”

“Tadi dititipin nggak?  Yah salah situ, kenapa helmnya nggak dititip?”, hardik Sutrisno untuk kesekian kalinya sedangkan sejauh pengamatan wartawan Kontras, tidak ada penitipan helm di areal parkir itu.

Berusaha mengerti dan menerima tanggapan Sutrisno, wartawan Kontras tetap merasa teraniaya karena justru terkena cacian, hardikan serta tuduhan, padahal wartawan Kontras lah yang menjadi korban.

Menurut sejumlah informasi, di pelataran halaman parkir Kelurahan Petamburan Jakarta Pusat, sebelumnya sudah kerap kali terjadi pencurian helm.  Hal itu menjadikan wartawan Kontras kian gusar karena menurut pengakuan Sutrisno, belum pernah terjadi kehilangan helm sebelumnya, “Soalnya disini belum pernah ada kehilangan helm motor sebelumnya”, jelas Sutrisno dengan yakin.

Sementara, pengakuan warga setempat justru kebalikannya, “Wah, kalo disini udah sering mas, dari mulai lurah yang dulu-dulu juga nggak ada perubahan, saya aja udah berapa kali hilang helm padahal cuma kelupaan begitu nengok tau-tau udah ga ada, parah mas disini”, ujar RN, 35, warga setempat.

Dengan adanya seorang wartawan yang menjadi korban, juga dikaitkan dengan adanya indikasi ketidaksukaan lingkungan kelurahan Petamburan akan kehadiran wartawan disana, seharusnya pimpinan yang ada, dalam hal ini lurah setempat, sangat diharapkan untuk lebih memberikan perhatiannya.

“Lurahnya juga nggak bertindak apa-apa tuh mas, jadi kita disini ngertiin aja deh”, tambah RN.

Saat dilaporkan ke lurah setempat di hari kejadian, M. Rodi, soal pertanggungjawaban pihak kelurahan, jawabannya sangat sederhana dan sangat kental kesan menyepelekannya, “Lagi dipinjam sama orang kali bu, tunggu aja!”, anjur Rodi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun