Lagi2x Pak Ahok mengambil langkah “perlawanan” dibanding mengkoreksi diri karena ada kesalahan.Sperti biasa, Ahok keluarkan statemn kesannya benar, tapi pd dasarnya tunjukan dia tdk faham. Lagi2x usik soal Listrik, kali ini soal UPS, yg kebetulan sy insinyur listrik :) naifnya Ahok, siapa pembisiknya?
Sebelum bahas soal UPS, mari lihat kasus awal. Ini kan persoalan Ahok mengirim APBD-P ke @Kemendagri_RI yg tdk sesuai (manipulasi?) Pak Ahok kirim APBD untuk disahkan @Kemendagri_RI tapi yg dikirim bukan APBD hasil pembahasan dgn DPRD. Jelas itu salah dan melanggar UU, apalagi jk Ahok lakukan dgn sadar. Dan @Kemendagri_RI sdh nyatakan salah.
Ditambah statemen Ahok dia sengaja kirim dokumen APBD yg bukan hasil pembahasan tsb karena temukan ada “titipan dana siluman”. Mestinya jk Ahok betul temukan ada lembaran yg diselipkan dlm APBD (diluar pembahasan) dia harus lapor Pimpinan DPRD. Diusut siapa yg selipkan, itu kriminal, bukan malah Ahok lakukan pelanggaran dg kirim APBD asal yg blum dibahas.
Itu sama saja Ahok melakukan pemalsuan Dokumen pembahasan APBD, dan ini sama saja pelanggaran. Itu pokok soal asalnya, mestinya Ahok mengakui itu salah dan perbaiki, apapun alasannya itu salah. Sambil ungkap titipan silumas tsb.
Dan titipan siluman yg diselipkan tsb harus dibuktikan. Tapi faktanya @InfoKejaksaan saja belum terima laporannyahttp://t.co/GwpIN7hA5h
Kesannya Ahok mencari pembenaran atas kesalahannya memalsukan pengiriman Dokumen APBD dg isu titipan dana siluman.
Soal dana titipan siluman APBD 2015 ini kata Ahok diantaranya terkait pengadaan UPS. Harga 1 UPS katanya sampai 4 Milyar.
Dan soal harga UPS ini lagi2x Ahokngacobuat statemen, dia katakan UPS dipasaran 10 jutaanhttp://t.co/ejeJzhieZx… ngawur sekali.
Karena UPS harga miliran memang ada, Industrial class UPS namanya, yg kapasitasnya ratusan ribu watt pak Ahok bukan UPS biasa.
Pak Ahok kalau anda tanya teman anda yg hanya pedagang Glodok, tentu jarang yg tahu Industrial UPS atau Bank Power ini.
Pedagang Glodok jualannya UPS home/office use, kelas jutaan atau paling ratusan juta. BERBEDA pak Ahok jenisnya.