d.Kamisa
karakteristik adalah berfokus pada sisi keberagaman karakter dari masing-masing individu, karena setiap karakter terbentuk dari proses kehidupan yang tidak sama satu dengan yang lain.
e.Gulo W
karakteristik adalah dapat dilihat dari kepribadian seseorang baik dari segi titik moral maupun tolak etisnya. Contoh, kejujuran. Karakter kejujuran diperoleh dari nilai-nilai moral yang ditanamankan oleh masing-masing keluarga, begitu pula dengan nilai sopan santun lainnya.
2.Pengertian belajar
Secara umum belajar dapat dikatakan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Reber (1988) dalam buku psikologi pendidikan (2007: 72) mendefinisikan belajar dalam dua pengertian. Pertama, belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan kedua, belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat. Sedangkan Kimble (1961: 31) mendefinisikan belajar sebagai perubahan yang relative permanen didalam behavioral potentiality (potensi behavioral) yang terjadi sebagai akibat dari reinforced practice (praktik yang diperkuat). Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya.
Kimble (1961: 33) mengkaji lebih dalam tentang belajar yaitu:
a.Belajar diukur berdasarkan perubahan dalam perilaku, dengan kata lain hasil dari belajar harus selalu diterjemahkan ke dalam perilaku atau tindakan yang dapat diamati. Sehingga setelah menjalani proses belajar, pembelajar (learner) akan mampu melakukan sesuatu yang tidak bisa mereka lakukan sebelum belajar.
b.Perubahan behavioral ini relatif permanen, artinya hanya sementara dan tidak menetap.
c. Perubahan perilaku itu bertindak secara berbeda, potensi untuk bertindak ini mungkin tidak akan diterjemahkan ke dalam bentuk perilaku secara langsung.
d.Perubahan perilaku berasal dari pengalaman atau praktik (latihan).