Mohon tunggu...
Berita Nduga
Berita Nduga Mohon Tunggu... Relawan - Pemandangan senjah nduga

artikel berdasarkan fakta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi untuk Ndugama di Hari Natal

11 Januari 2021   22:12 Diperbarui: 11 Januari 2021   22:14 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bangunan-bangunan tradisional turut menjadi tanda kekayaan.

"Dulu segalanya elok kian dipandang.

Duluhnya senyum dan tertawa melewati hari-hariku.

tapi sekarang tangisan, rasa sakit yang kudengar dan kurasakan.

Saya baru sadar, ternyata sudah lama saya berteman baik dengan serigala berbulu domba sebagai manusia.

Lama-lama ia pun berhianat padaku,

Lupa akan tugas dan martabatnya.

Oh sungguh.....

Aku menyesal....

Ketika kau datang.....

Kami menerimamu dengan baik....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun