Upaya Mengatasi Tantangan
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kemenpora telah melakukan beberapa langkah strategis, antara lain:
Pelatihan dan Pengembangan: Mengadakan pelatihan secara berkala untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman pegawai terhadap core values Ber-AKHLAK.
Monitoring dan Evaluasi: Melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin untuk memastikan bahwa nilai-nilai ini benar-benar diimplementasikan dalam pekerjaan sehari-hari.
Penghargaan dan Sanksi: Memberikan penghargaan kepada pegawai yang berhasil mengimplementasikan core values Ber-AKHLAK dengan baik, serta memberikan sanksi kepada yang melanggar.
Peningkatan Tunjangan Kinerja
Salah satu tujuan utama dari implementasi core values Ber-AKHLAK adalah peningkatan tunjangan kinerja. Dengan kinerja yang lebih baik, diharapkan tunjangan kinerja ASN juga akan meningkat. Namun, peningkatan ini tidak bisa dicapai secara instan. Dibutuhkan waktu dan komitmen dari seluruh pegawai untuk benar-benar menginternalisasi dan mengimplementasikan nilai-nilai ini.
Kesimpulan
Implementasi core values Ber-AKHLAK di Kemenpora merupakan langkah positif dalam upaya reformasi birokrasi. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dengan komitmen dan upaya yang konsisten, nilai-nilai ini dapat menjadi fondasi yang kuat untuk meningkatkan kinerja ASN, dan pada akhirnya, meningkatkan tunjangan kinerja. Realitas di lapangan mungkin tidak selalu sejalan dengan harapan, namun dengan kerja keras dan dedikasi, perubahan positif pasti bisa dicapai.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan gambaran yang jelas mengenai implementasi core values Ber-AKHLAK di Kemenpora. Atau tidak mau disebut sebagai tidak Ber-AKHLAK, sungguh ironis bukan? (Heru Bramoro, ASN dan Ketua Tim RB Sekretariat Deputi 2, Kemenpora RI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H