Mohon tunggu...
Galih setyo ardi
Galih setyo ardi Mohon Tunggu... Buruh - KARYAWAN

MENCOBA MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menerka Papan Catur Politik Pilpres 2024

24 September 2022   14:20 Diperbarui: 24 September 2022   15:36 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Jika Ganjar Pranowo memang sudah tidak diinginkan oleh PDIP sudah pasti partai mengeluarkannya. 

Mungkin beberapa masih ingat dengan Bibit Waluyo mantan gubernur Jateng maupun Rustriningsih mantan Bupati Kebumen. 

Keduanya tidak sejalan dengan komando partai saat itu juga mereka berpisah dengan PDIP. Jika ganjar memang sudah tidak sejalan dengan partai pasti sudah dikeluarkan dari partai, namun dari gimik pak ganjar dimedia masih tetep "Banteng". Bahkan hingga dibentuk ganjaris dengan kopral PDIP masih tenang-tenang saja.

* Beberapa bulan lalu ada safari politik koalisi Indonesia bersatu yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. 

Dalam acara tersebut dihadiri oleh LPB yang jelas beliau adalah orang kepercayaan istana. Mungkin itu salah satu isarat kalau istana merestui koalisi tersebut dan suksesi pemerintahan juga telah dibahas dalam kolalisi tersebut. Istilah kerennya mungkin adalah bagi-bagi kue akan tetap aman jika kita bersatu.

*Belum ada sikap yang jelas dari ketiga ketum parta besar yakni PDIP, Gerindra dan Golkar. Hanya safari politik Gerindra dan PKB sudah terlihat intens. 

Bisa jadi memang sudah ada pembagian tugas dari masing-masing partai untuk mengamankan koalisi. Golkar merangkul PAN dan PPP sedangkan Gerindra merangkul PKB. Disisi lain Nasdem yang saat ini juga mesra dengan pemerintah memainkan perannya untuk menutupi skenario tersebut.

*Presiden Jokowi saat ini belum menentukan arah Projokowi seakan-akan memang sudah menyiapkan calon suksesi kepemimpinan untuk presiden selanjutnya. 

Tentu saja Presiden tidak mungkin citra dan kesinambungan pemerintahannya terputus seperti saat era SBY ke Jokowi. Maka dari ini presiden pasti sudah menyiapkan skenario yang matang agar calon presiden selanjutnya adalah tetap dari koalisi pemerintahan saat ini. 

Jika presiden dan komutas ProJo saat ini tidak bergerak, berarti skenarionya baik-baik saja hingga saat ini.

Kesimpulan narasi di atas adalah koalisi pemerintahan saat ini sudah ada skenario untuk suksesi pilpres kedepannya, bagi-bagi kue sudah dimulai dari sekarang. Masing-masing partai sudah ada tugas masing-masing, siapapun presidennya pembagiannya adalah sama seperti saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun