Mohon tunggu...
Bismi Abdul Aziz
Bismi Abdul Aziz Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

jadi yg terbaik diantara yg baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relasi Pertukaran Sosial antara Masyarakat dan Partai Politik

7 Desember 2023   10:26 Diperbarui: 7 Desember 2023   10:37 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Latar belakang kepentingan dua kelompok, masyarakat dan elit partai politik ini, secara spesifik dari elit partai politik berorientasi kepada satu yaitu kekuasaan, yaitu berupaya ingin mendapatkan kekuasaan dengan mekanisme kepartaiannya secara legal dan formal. Randall Collins menyatakan bahwa ada tiga cara individu atau kelompok organisasi mempraktikkan kekuasaan yaitu dengan uang, paksaan, dan membangun solidaritas (Susilo, 2008). Kedua ada motif peningkatan penyejahteraan ekonomi untuk diri sendiri, dan kelompoknya. Dan ketiga ada latar belakang ideologi yang ingin di perjuangkan oleh elit-elit partai, tentunya ideologi tersebut merepresentasi mesin politik partai yang ia gunakan. Jika mesin partainya PDIP misalkan, maka ideologi PDIP yang akan di bumikan, demikian juga dengan jika elit partai yang lainnya.

Dari elit masyarakat berlatar belakang kepentingan adalah pertama Ekonomi, ekonomi adalah alasan utama infrastruktur itu bisa di implementasikan, oleh sebabnya itu masyarakat disini sangat rasional jika dihadapkan pada politik transaksional. Kedua ada latar belakang historis. Latar belakang historis adalah sebab terjadinya kenyamanan psikologis sosial, masyarakat lebih muda melakukan pertukaran sosial jika elit partai politiknya itu memiliki kedekatan dengan warga, atau elit politik partai itu adalah figur yang berasal dari kelompok masyarakat. Ketiga ideologi sebagai latar belakang masyarakat untuk melakukan pertukaran sudah menjadi rahasia umum, bahwa kelompok masyarakat mempertimbangkan juga dalam mesin partai tertentu memuat ideologi yang bagai mana. Jika merasa cocok tentunya masyarakat akan bersimpati, jika merasa tidak cocok dengan ideologi yang di bawa partai tersebut maka akan masyarakat menghindari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun