Mohon tunggu...
Nazwa Azzahra
Nazwa Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Harapan di Negara Seberang

10 Juli 2024   15:42 Diperbarui: 10 Juli 2024   16:02 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ada cicak di kasur adek,” Si Bungsu tersenyum dengan mata yang berkedip cepat seolah ingin diperbolehkan tidur disitu.

“Iya bawa selimut mu,” mendapatkan persetujuan, Si Bungsu berlari mengambil selimut dan mulai berbaring.

“Dek, kamu dah nentuin mau SMA Dimana?” Si Sulung juga merebahkan diri di samping Si Bungsu dengan ponsel di tangannya.

“Mau MAN IC. Biar ngerasain asrama kayak kakak”

“Disana ada bayaran bulanan?”

“Kata ibu ada, berapa juta gitu. Lupa”

Si Sulung dan Si Bungsu kembali fokus dengan aktivitas ponsel mereka. Setiap malam Si Sulung diam-diam membuka akun Instagram yang membahas pendidikan di luar negeri hingga beasiswa apa saja yang dapat membawa penerimanya ke luar negeri. Si Sulung menaruh ponselnya dan mulai menarik selimut. Sekelebat skenario masa depan mulai dia bentuk sebelum benar-benar tertidur.

Bulan sudah menyelesaikan tugasnya. Namun, suhu dingin seolah tidak ingin meninggalkan malam. Matahari pun tampak bersembunyi di balik awan yang semakin membuat dingin seisi rumah. Bapak dan ibu telah meninggalkan rumah sedari tadi untuk mencari nafkah sebagai PNS sedangkan Si Bungsu pergi sekolah. Si Sulung baru bangun dan mendapati rumah dalam keadaan senyap, semua orang telah pergi. Dia bergegas mandi dan pergi ke perpustakaan di dekat rumah. Sudah 4 hari Si Sulung selalu pergi kesana untuk mendapatkan suasana belajar baru atau sekadar membaca buku.

Si Sulung menatap sekitar, melihat pengunjung lain yang duduk dan melakukan aktivitas masing-masing. Si Sulung mulai membuka laptop dan belajar untuk seminal proposalnya minggu depan. Baru 20 menit belajar, Si Sulung mulai kehilangan fokus dan memutuskan rehat sejenak dengan membaca berita online. Setelah membaca-baca berita, Si Sulung kembali berkutat dengan materi belajarnya. Si Sulung memutuskan untuk pulang setelah 3 jam di perpustakaan.

“Dari mana, nak?” Ibu bersuara dari dapur.

“Tumben ibu pulang cepat,” Si Sulung sedikit terkejut melihat ibu sudah di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun