Mohon tunggu...
Siti NazwaSyairillah
Siti NazwaSyairillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ibu Rumah Tangga/Mahasiswa

Pelukis Aksara, Penulis Segala

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

La Nina (2): Aku Hanya Sebuah Anomali

21 November 2023   13:42 Diperbarui: 21 November 2023   13:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/i.pinimg.com

Saat aku berusia lima tahun, Ayah menikah lagi dengan Mama dan membeli sebuah rumah di Solo. Setelah menikah, ia kembali menjalani pekerjaannya di Sumatera, dan sejak saat itu aku dan El tinggal bersama Mama. 

Sebelum punya anak, Mama selalu bersikap baik padaku dan El. Ia memperlakukan kami seperti anak sendiri. Namun tiga tahun kemudian setelah ia hamil dan melahirkan sepasang anak kembar, kasih sayangnya jadi teralihkan. Ia selalu mengenyampingkanku dan El. Hingga kami berdua beranjak remaja, ia tak pernah memerhatikan kami seperti saat pertama ia mengenal kami. 

Setelah lulus SMP, aku dimasukkan ke asrama di Kota  Bandung. Sedangkan El tetap melanjutkan sekolah di Solo. Mama cenderung lebih menyayangi El karena El bisa menghasilkan uang sendiri. 

El Nino memiliki wajah tampan dengan segudang bakat. Sekarang ia sering menerima endorse dari berbagai macam produk sehingga Mama sangat menyayanginya. El hidup bebas tanpa kekangan. Ia sudah mendapat kemerdekaan hidupnya karena sebenarnya Mama tidak pernah peduli kepadanya, kecuali tentang popolaritas dan penghasilannya. 

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun