Percaya atau tidak, sebenarnya duduk di atas bantal tanpa adanya sebab atau keperluan tertentu memang kurang sopan dilakukan mengingat fungsi bantal yang sesungguhnya adalah untuk menopang kepala dan bukan pantat. Hal ini juga berkaitan dengan adab penggunaan suatu barang.Â
6. Pamali Tidur Selepas Waktu Ashar sampai Isya
Tidur merupakan suatu kebutuhan bagi manusia. Tidur sendiri termasuk ke dalam aktivitas istirahat untuk memulihkan kembali tenaga dan pikiran. Namun ternyata, tidur tidak bisa dilakukan di sembarang waktu. Ada waktu-waktu tertentu yang sebaiknya tidak diisi dengan tidur.Â
Orang tua zaman dulu percaya, jika seseorang tidur di waktu selepas ashar sampai isya, maka orang tersebut akan linglung atau kebingungan ketika terbangun. Sehingga tidur di waktu-waktu tersebut dikatakan sebagai sebuah pamali.
Jika ditinjau dari sisi medis, tidur di sore hari memang tidak memiliki dampak negatif yang signifikan. Hanya saja bagi para penderita insomnia, hal ini dapat memperparah kondisi sulit tidur yang mereka miliki. Hal ini pun dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang sehingga sebaiknya dihindari.Â
Itulah sekilas beberapa jenis pamali yang dikenal di masyarakat sunda. Bentuk-bentuk pamali di atas juga mungkin saja dikenal dan dipercayai oleh masyarakat lain diluar suku Sunda dengan konsekuensi yang mungkin saja berbeda.Â
Percaya atau tidak, pamali merupakan suatu jenis kepercayaan yang sudah turun temurun dan mendarah daging di dalam diri masyarakat Indonesia. Jadi alangkah baiknya, kita tetap menghargainya terlepas dari kita percaya atau tidak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H