Mohon tunggu...
Nazwa Sindi Khaulia
Nazwa Sindi Khaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi aktif di UNS, saya kelahiran bulan Agusstus 2005, hobi saya berolahraga dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesehatan Mental yang Dialami oleh Anak Pertama

7 Desember 2024   20:40 Diperbarui: 7 Desember 2024   21:04 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak pertama sering kali merasa bahwa mereka harus selalu kuat dan tidak boleh menunjukkan kelemahan. Orang tua perlu menciptakan lingkungan yang mendukung agar anak pertama merasa aman untuk mengungkapkan perasaan mereka. Dengan berbicara tentang perasaan, anak pertama dapat merasa lebih lega dan mengurangi kecemasan yang mereka rasakan.

b. Mengajarkan Pengelolaan Stres:

Penting untuk mengajarkan anak pertama cara yang sehat untuk mengelola stres. Ini bisa mencakup teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi, atau melibatkan anak dalam kegiatan fisik yang menyenangkan, seperti berolahraga. Anak pertama juga perlu diajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari hidup dan mereka tidak perlu merasa takut untuk gagal.

c. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri:

Memberikan anak pertama kesempatan untuk meraih kesuksesan dalam hal-hal yang mereka minati, serta memberi pujian atas usaha mereka, dapat membantu membangun rasa percaya diri. Ketika anak pertama merasakan bahwa mereka dihargai atas usaha mereka, bukan hanya hasil akhirnya, hal ini dapat mengurangi tekanan untuk selalu sempurna.

d. Menciptakan Kehidupan Sosial yang Seimbang:

Mendorong anak pertama untuk mengembangkan persahabatan di luar keluarga dapat membantu mereka merasa lebih terhubung dengan dunia luar. Dengan memiliki teman sebaya, mereka bisa belajar untuk berbagi perasaan dan pengalaman, yang membantu mereka merasa lebih diterima dan tidak terisolasi.

e. Dukungan Profesional:

Jika anak pertama mengalami masalah kesehatan mental yang cukup serius, seperti depresi atau gangguan kecemasan, penting untuk mencari bantuan profesional. Terapi atau konseling dapat membantu anak pertama memahami dan mengelola perasaan mereka dengan cara yang lebih konstruktif.

8. Kesimpulan

Kesehatan mental anak pertama merupakan aspek yang perlu mendapat perhatian khusus. Tekanan, tanggung jawab, dan harapan yang tinggi sering kali menjadi faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis mereka. Meskipun tantangan-tantangan ini dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental, dengan dukungan yang tepat dari orang tua, keluarga, dan lingkungan sosial, anak pertama dapat belajar untuk mengelola stres dan kecemasan mereka dengan lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun