Mohon tunggu...
Nazwa Salsabila
Nazwa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Komputer Indonesia

Selalu tertarik pada isu-isu terkini, dan senang berbagi pemikiran lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ancaman Bencana Megathrust: Indonesia di Ujung Tanduk

14 Oktober 2024   16:55 Diperbarui: 14 Oktober 2024   17:05 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Saya dulu berpikir bahwa ancaman gempa besar hanya ada di pesisir selatan, tapi setelah mengetahui lebih banyak dari media, saya sadar bahwa gempa besar bisa berdampak ke daerah kami juga. Itu membuat saya semakin waspada. Sekarang, saya lebih memperhatikan informasi dari BMKG dan sering mengikuti simulasi kesiapsiagaan di sekolah,” ungkap Ahmad.

Kekhawatiran ini juga dirasakan oleh Neni Sukmawati, seorang ibu rumah tangga di Padalarang. Ia mengatakan bahwa sejak pemerintah mulai gencar menyosialisasikan ancaman megathrust, dia dan keluarganya lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan bencana. “Saya merasa cemas, apalagi dengan anak-anak di rumah. Kami sudah menyiapkan tas darurat dan selalu berusaha mengikuti arahan pemerintah untuk waspada. Saya hanya berharap kami bisa siap kalau ada gempa besar,” kata Neni.

Pemerintah Indonesia melalui BNPB, BMKG, dan instansi terkait lainnya terus berusaha meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana megathrust. Sistem peringatan dini tsunami, pelatihan evakuasi, serta pembangunan jalur evakuasi di kawasan pesisir adalah beberapa langkah yang telah diambil. Namun, masih ada tantangan dalam meningkatkan kesadaran publik, terutama di kalangan masyarakat yang tinggal di wilayah rawan. 

Dengan letak geografis Indonesia yang berada di jalur pertemuan lempeng, ancaman gempa megathrust adalah sesuatu yang nyata dan harus dihadapi dengan keseriusan. Peran aktif pemerintah, ilmuwan, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar Indonesia siap menghadapi salah satu tantangan bencana alam terbesar yang pernah ada.  

Sebagai penutup, pandangan masyarakat Kabupaten Bandung Barat terhadap ancaman megathrust sangat beragam, mulai dari kekhawatiran yang mendalam hingga kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Meski ancaman tersebut nyata, dengan edukasi dan tindakan mitigasi yang tepat, masyarakat optimis bahwa mereka bisa lebih siap menghadapi bencana yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun