Setiap interaksi kita di dunia maya punya dampak besar, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Kalau kamu sering melihat perundungan online (bullying), atau bahkan pernah jadi korban, pasti tahu betapa sakitnya. Di sinilah sila kedua Pancasila, kemanusiaan yang adil dan beradab, sangat relevan.
Etika digital itu penting! Kita harus bisa berinteraksi di dunia maya dengan sopan dan menghargai orang lain. Jangan gampang terprovokasi atau menyebar kebencian.
kita harus berperilaku dengan santun, saling menghormati, dan tidak membully siapapun di dunia maya. Cobalah untuk menjadi pribadi yang adil, menghormati hak orang lain, dan nggak mudah terjerumus ke dalam bullying online.
Jadi, yuk jadi Gen Z yang nggak cuma pinter digital, tapi juga beradab di dunia maya!
3. Persatuan Indonesia: Menjaga Kerukunan di Media Sosial
Kita hidup di negara yang penuh dengan keberagaman, dan dunia maya bisa menjadi tempat yang menguatkan rasa persatuan. Tapi, sayangnya, kadang dunia maya juga jadi ajang perpecahan. Bisa jadi karena beda pendapat politik, suku, atau agama. Nah, untuk itulah Persatuan Indonesia harus tetap kita jaga.
Di media sosial, kita bisa memulai dengan menjaga sikap saling menghargai, nggak menghujat atau memecah belah orang hanya karena beda pandangan. Mari kita hindari konten-konten yang bisa memecah belah dan lebih memilih untuk mempererat hubungan antar sesama pengguna internet, baik di dalam maupun luar negeri. Kamu juga bisa ikut share konten yang mengedepankan persatuan dan keberagaman. Ajak teman-teman untuk saling mendukung meskipun kita punya perbedaan.
Bhinneka Tunggal Ika, kan, berarti kita harus tetap satu meski berbeda!
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Diskusi Sehat dan Bijak
Pernah nggak sih, kamu merasa emosi banget baca komentar di media sosial yang ngebakar adrenalin?Â
Dunia maya memang penuh dengan opini-opini yang bisa bikin kita naik pitam dan bahkan bertengkar. Tapi, di sini kita bisa banget menerapkan nilai musyawarah dan mufakat dari sila keempat Pancasila. Ketika ada masalah atau perbedaan pendapat, daripada langsung terjun ke perang kata-kata, mari berdiskusi dengan bijaksana. Hindari komentar emosional yang justru semakin memperkeruh suasana. Pilih kata-kata yang baik dan hindari konflik yang nggak penting.