Pemilu yang transparan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa setiap suara dihitung dengan adil dan tidak ada manipulasi yang terjadi. Selain itu, Pemilu yang bersih dapat melawan praktik politik uang, yang sering menjadi hambatan dalam partisipasi politik yang jujur.
Kesimpulan
Fenomena golput di kalangan generasi muda bukan hanya sekadar masalah ketidakpedulian, melainkan juga cerminan dari ketidakpercayaan terhadap sistem politik yang ada. Banyak yang merasa tidak ada perubahan yang terjadi meskipun telah memilih, atau mereka merasa tidak ada pilihan yang layak. Untuk mengurangi fenomena golput, perlu adanya upaya bersama untuk meningkatkan pendidikan politik, memperbaiki sistem pemilu, dan memberikan pilihan yang lebih baik kepada masyarakat.
Sumber : Rajagukguk, J., Damanik, G. Y., Aruan, E., & Gulo, R. S. (2022). Golput dan Pemilu 2024. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 2(2), 82-89.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H