Mohon tunggu...
nazwa fadilah
nazwa fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya Mahasiswa Universitas Negri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kontribusi Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 dalam Peningkatan Literasi dan Numerasi hingga Teknologi Siswa di SDN 232 Blok Sawah Kota Bandung

26 Juli 2024   23:24 Diperbarui: 30 Juli 2024   14:09 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kampus Mengajar 7 SDN 232 Blok Sawah

Dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 7 di SDN 232 Blok Sawah, beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) telah berhasil dicapai. SDGs 4 (Quality Education atau Pendidikan Berkualitas) tercapai melalui peningkatan literasi dan numerasi siswa. 

Program-program inovativ seperti ATM, BELIMBING, dan Upside Down memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kemampuan dasar siswa dan menjamin mereka mendapatkan Pendidikan yang berkualitas dan inklusif. Kegiatan tersebut membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik dan menunjukan peningkatan hasil belajar yang signifikan.

Selain itu, Program Kampus Mengajar Angkatan 7 juga berkontribusi pada pencapaian SDGs 9 (Incrase Industry, Innovation, and Infrastructure atau Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 telah mengintegrasikan teknologi dalam media pembelajaran yang digunakan, seperti aplikasi dan permainan berbasis digital dalam kegiatan LIDI dan TENSI. 

Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan digital siswa tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik di dunia yang semakin terhubung dengan teknologi. Dengan demikian, program ini memberikan manfaat jangka pendek dan jangka Panjang bagi mahasiswa, serta berkontribusi pada Pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan kesiapan generasi mendatang dalam menghadapi tantangan global.

SDGs 13 (Climate Action atau Penanganan Perubahan Iklim) juga telah berhasil dicapai melalui kegiatan Eco Printing dan Trash to Art. Program Eco Printing mengajarkan kepada siswa tentang prinsip keberlanjtan dan penggunaan bahan organik sambil mengajarkan pentingnya pengurangan limbah dan pemanfaatan bahan alami. Sementara itu, Trash to Art berupaya meningkatkan kesadaran siswa mengenai daur ulang dan pengelolaan sampah dengan mengubah limbah menjadi karya seni yang bermanfaat. Hal ini tidak hanya memperkuat keterampilan kreatif siswa tetapi juga berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim dengan menanamkan kesadaran lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab pada siswa.


Hadirnya Program kampus Mengajar dapat mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan meningkatkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan. Sekolah sebagai pusat Pendidikan formal mencerminkan masyarakat yang maju melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi secara optimal. Program Kampus Mengajar juga dapat memperluas wawasan, membentuk karakter, serta mengembangkan soft skill mahasiswa sehingga mahasiswa menjadi lulusan yang berkualitas dan professional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun