Mohon tunggu...
Nazwa Dwi Agisti Suhandi
Nazwa Dwi Agisti Suhandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

my hobbies are travelling, make up and cooking

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Awal Kedatangan dan Masuknya Islam di Indonesia Serta Agama dan Kekuatan Politik Masa Kolonialisme

28 November 2023   18:28 Diperbarui: 28 November 2023   19:42 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

4. Jalur Pendidikan

Dengan mendirikan pondok-pondok Pesantren merupakan tempat pengajaran agama Islam bagi para santri yang umumnya pondok pesantren itu diajarkan oleh guru-guru agama kyai-kyai atau ulama-ulama

5. Jalur Kesenian

Saluran Islamisasi melalui seni seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, seni tari musik dan seni sastra. Contoh dalam seni adalah dengan pertunjukan wayang, melalui cerita-cerita wayang itu disisipkan ajaran agama Islam

6. Jalur Politik

Pengaruh kekuasaan raja sangat berperan besar dalam proses Islamisasi, ketika seorang raja memeluk agama Islam maka rakyat juga mengikuti jejak rajanya, karena rakyat memiliki kepatuhan yang sangat tinggi dan raja sebagai panutan bahkan menjadi tauladan bagi rakyatnya.

Ada beberapa sumber pendukung masuknya Islam di Indonesia, sebagai berikut:

1. Teori Arab (Mekah)

Teori yang diketahui dari pedagang Arab yang melakukan aktivitas perdagangan dengan bangsa Indonesia. Pedagang Arab datang ke Indonesia sejak masa kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7M yang menguasai pelayaran perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Selat Malaka.

2. Teori Persia (Iran)

Teori yang mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari daerah Persia. Pencetus teori ini adalah hoesein djajadiningrat sejarawan asal Banten. Teori Persia lebih menjelaskan tentang kebudayaan yang hidup di kalangan masyarakat Islam di Indonesia yang dirasa mempunyai kesamaan dengan Persia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun