4. Jalur Pendidikan
Dengan mendirikan pondok-pondok Pesantren merupakan tempat pengajaran agama Islam bagi para santri yang umumnya pondok pesantren itu diajarkan oleh guru-guru agama kyai-kyai atau ulama-ulama
5. Jalur Kesenian
Saluran Islamisasi melalui seni seperti seni bangunan, seni pahat atau ukir, seni tari musik dan seni sastra. Contoh dalam seni adalah dengan pertunjukan wayang, melalui cerita-cerita wayang itu disisipkan ajaran agama Islam
6. Jalur Politik
Pengaruh kekuasaan raja sangat berperan besar dalam proses Islamisasi, ketika seorang raja memeluk agama Islam maka rakyat juga mengikuti jejak rajanya, karena rakyat memiliki kepatuhan yang sangat tinggi dan raja sebagai panutan bahkan menjadi tauladan bagi rakyatnya.
Ada beberapa sumber pendukung masuknya Islam di Indonesia, sebagai berikut:
1. Teori Arab (Mekah)
Teori yang diketahui dari pedagang Arab yang melakukan aktivitas perdagangan dengan bangsa Indonesia. Pedagang Arab datang ke Indonesia sejak masa kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7M yang menguasai pelayaran perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Selat Malaka.
2. Teori Persia (Iran)
Teori yang mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari daerah Persia. Pencetus teori ini adalah hoesein djajadiningrat sejarawan asal Banten. Teori Persia lebih menjelaskan tentang kebudayaan yang hidup di kalangan masyarakat Islam di Indonesia yang dirasa mempunyai kesamaan dengan Persia.