Mohon tunggu...
Nazwa Dinia Fahriza
Nazwa Dinia Fahriza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Airlangga

Artikel opini

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Penting! Penerapan Budaya 5S Dalam Pelayanan Asuhan Keperawatan

4 Januari 2025   11:51 Diperbarui: 4 Januari 2025   11:51 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: mhomecare.co.id)

Pelayanan adalah suatu tindakan atau upaya untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan/atau harapan orang lain. Sedangkan pelayanan kesehatan adalah tindakan yang dilakukan kepada perorangan atau masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan dan memelihara kesehatan dengan melakukan pendekatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif. Dalam lingkup profesi keperawatan, seorang perawat memberikan pelayanan kesehatan berupa asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang perawat untuk memenuhi kebutuhan pasien dan membantu pasien menjadi mandiri dalam merawat dirinya sesuai dengan kaidah-kaidah keperawatan.

Selama memberikan asuhan keperawatan, seorang perawat diharapkan menerapkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Pertama, senyum sebagai bentuk keramahan perawat yang dilakukan dengan tersenyum tulus dan hangat ketika berinteraksi kepada pasien atau keluarganya. Kedua, salam atau sambutan hangat dan ramah yang dilakukan perawat ketika bertemu dengan pasien atau keluarganya. Ketiga, sapa yang dapat berupa memberi sapaan atau berinteraksi dengan ramah. Keempat, sopan sebagai bentuk sikap menghormati dan menghargai perawat terhadap preferensi atau minat pasien. Dan kelima, santun yaitu tindakan seorang perawat yang selalu menjunjung etika keperawatan dalam memberikan pelayanan perawatan.

Penerapan budaya 5S ini tidak hanya dilakukan begitu saja, tetapi sebagai bentuk upaya mengoptimalkan asuhan keperawatan yang diberikan dan beberapa manfaat lainnya. Berikut manfaat budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) dalam pelayanan asuhan keperawatan :

Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Penerapan budaya 5S, seperti memberi senyuman, salam hangat, kesopanan, perhatian, dan rasa hormat terhadap preKferensi pasien dapat membuat perawat lebih percaya diri, mudah didekati atau dikenali, dan terhindar dari miskomunikasi sehingga dapat menciptakan pelayanan perawatan yang positif, profesional, dan kualitas pelayanan perawatan yang terjamin.

Pemenuhan Kebutuhan Emosional Pasien

Sakit adalah suatu hal yang dapat mempengaruhi seluruh sistem tubuh, fisik, mental, maupun emosional. Stres adalah salah satu emosional yang sering dirasakan oleh para pasien dan keluarganya. Peran perawat disini adalah memberikan asuhan keperawatan berupa dorongan emosional dengan senyuman yang tulus dan hangat akan membawa energi positif, kepercayaan, dan empati sehingga dapat mengusir stres pasien dan keluarganya.

Menciptakan Lingkungan Ramah dan Mendukung

Ketidakpuasan pasien banyak terjadi karena kurangnya rasa empati, kasih sayang, dan perhatian yang diberikan perawat kepada pasiennya. Ketika perawat selalu berusaha menerapkan budaya 5S dalam keadaan apapun, pasien akan merasa lebih dihargai, disayang, disambut, diperhatikan, dan nyaman. Hal itu dapat meningkatkan pengalaman pasien dalam pelayanan perawatan kesehatan dan lingkungan yang ramah serta mendukung dapat tercipta.

Membangun Kepercayaan Pasien

Perasaan takut yang dirasakan pasien sebelum dilakukan tindakan perawatan adalah hal yang wajar. Perasaan takut dapat muncul karena rasa ketidakpercayaan pasien kepada perawat sehingga dapat menghambat pemberian tindakan perawatan tersebut. Seorang perawat dapat menangani hal ini dengan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dengan jelas dan ramah, melakukan tindakan yang tepat, cepat, dan lembut, dan tak lupa senyuman serta sapaan hangat. Semua itu dapat dilakukan sehingga kepercayaan antara pasien dengan perawat dapat terbentuk.

Meningkatkan Kepuasan Pasien

Upaya meningkatkan kepuasan pasien tidak hanya dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai dan cepat dalam menanggapi pengaduan, tetapi juga harus dibarengi dengan penerapan budaya 5S di setiap pemberian pelayanan perawatan. Hal ini dapat mengurangi kecemasan pasien, memberikan rasa kenyamanan, kepercayaan, dan kepuasan para pasien kepada pelayanan yang diberikan.

Dapat kita ketahui bahwa menerapkan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) sangat penting dalam pemberian pelayanan asuhan keperawatan.  Kepada seluruh perawat diharapkan dapat memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang memperhatikan aspek moral dan etika sosial serta untuk tidak hanya menerapkan budaya 5S kepada pasien yang ditanganinya saja, namun juga kepada keluarga pasien, sesama perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

Referensi: 

Aprilian Junaedi, B., Indriyani, D., & Wahyuni Adriani, S. (2024). Hubungan Perilaku 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) pada Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Koesnadi Bondowoso. Medic Nutricia, 5(5), 25--31. https://doi.org/10.5455/mnj.v1i2.644xa

Definisi dan Manfaat Asuhan Keperwatan. (222Mei, 2023). trustmedis.com. Diakses pada tanggal 28 Desember 2024, dari https://trustmedis.com/blog/definisi-dan-manfaat-asuhan-keperawatan/

Pengertian Pelayanan dan Perannya dalam berbagai Bidang. (14 September, 2023). kumparan.com. Diakses pada tanggal 28 Desember 2024, dari https://kumparan.com/pengertian-dan-istilah/pengertian-pelayanan-dan-perannya-dalam-berbagai-bidang-21BiYwSgL49/full

Pengertian Pelayanan Kesehatan menurut Undang-Undang. (8 Agustus, 2023). paralegal.id. Diakses pada tanggal 28 Desember 2024, dari https://paralegal.id/pengertian/pelayanan-kesehatan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun