8. Berani mengambil resiko
Untuk menjadi guru yang inspiratif, seorang guru tidak boleh hanya puas dengan satu model pembelajaran saja. Walaupun model pembelajaran tersebut dapat dinilai sebagai model pembelajaran yang sukses dan efektif.Â
Misalnya, seorang guru sudah cocok dan nyaman dengan model pembelajaran menggunakan PowerPoint. Tetapi, untuk menjadi guru yang inspiratif seorang guru harus mempunyai keberanian untuk membuat model pembelajaran yang baru untuk diajarkan kepada peserta didik.Â
Contohnya, ketika seorang guru sudah nyaman dengan model pembelajaran dengan menggunakan PowerPoint, maka guru tersebut harus berani untuk memberikan pembelajaran dengan menggunakan media lain seperti Blog ataupun Website pembelajaran lainnya. Walaupun hal tersebut memiliki resiko, karena diperlukan pembiasaan dan dan penerapan yang memerlukan waktu baik bagi peserta didik ataupun tenaga pendidik.
9. Membuat suasana yang menyenangkan dalam proses pembelajaran
Hampir seluruh siswa berpendapat bahwa, pembelajaran yang menyenangkan ialah pembelajaran yang nyaman, tidak banyak tugas dan dilakukan dengan cara yang santai. Seorang guru yang inspiratif, harus mampu untuk menciptakan suasana pembelajaran yang disenangi oleh banyak peserta didik. Hal yang bisa dilakukan oleh tenaga pendidik ialah, menggunakan metode pembelajaran yang kekinian serta menyenangkan.Â
Selain itu, tenaga pendidik juga dapat melakukan pengambilan nilai dengan menggunakan metode games seperti yang sudah banyak tersedia di dalam website online. Untuk itu, seorang tenaga pendidik dirasa tidak perlu lagi untuk memberikan beban tugas lainnya. Karena, nilai peserta didik sudah di input secara otomatis didalam website tersebut.
10. Humoris dalam mengajar
Salah satu cara untuk menjalin komunikasi yang baik ialah lewat candaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa, seorang peserta didik akan mengingat gurunya lewat kesan yang mereka ingat. Contohnya, ketika peserta didik tersebut pernah mendapat hukuman dari gurunya maka ia akan mengingat guru tersebut karena ia pernah dihukum.Â
Sama hal nya dengan guru yang humoris, maka peserta didik akan mengingat guru tersebut karena guru tersebut memiliki kesan yang humoris. Nah, aspek tersebut dapat kita manfaatkan dan dapat kita gunakan di dalam prroses pembelajaran. Sesekali, seorang guru bisa menyisipikan candaannya ataupun hal lainnya seperti pantun dalam setiap kegiatan pembelajarannya. Hal tersebut di harapkan dapat menjadi salah satu jembatan komunikasi dan metode pembelajaran yang lebih menyenangkan bagi peserta didik.
Penjelasan diatas merupakan sebagian dari kiat atau tips untuk menjadi guru yang inspiratif. Semoga bermanfaat:)