Mohon tunggu...
Nazwa Amelya
Nazwa Amelya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi yang menyukai hal dan informasi mengenai branding education dan entertain education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Balik Kanvas, Luka Mendalam Kekerasan Hubungan Seorang Seniman

4 November 2024   22:42 Diperbarui: 7 November 2024   11:06 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karya muralist dari korban SA


Pada akhirnya, hubungan mereka diakhiri dengan cerita yang tidak indah karena pelaku D menghamili temannya sendiri, dan korban SA dengan sangat tegas untuk memutuskan segala jenis hubungannya dengan D.

Proses pemulihan bagi SA sangatlah penting, ini termasuk mencari dukungan dari lingkungan yang sehat. Bagi SA sebagai seorang seniman, menemukan kembali inspirasi bisa menjadi bagian penting dari penyembuhan. SA menemukan kekuatan dalam menciptakan karya yang menceritakan kisah mereka berupa gambaran abstrak, ia dapat mengembangkan karya nya menjadi seluas mungkin dan meningkatkan kualitas diri dari kejadian buruk yang dia alami.

Karya muralist dari korban SA
Karya muralist dari korban SA

"Dari sekian masa pemulihan yang aku lampiasin ke gambar, aku pikir ternyata masih bisa gambar tapi aku harus mencoba bikin sesuatu yang baru dengan karya realis dan ga abstrak lagi" ucap SA.

Karya realis dari korban SA
Karya realis dari korban SA

Kekerasan dalam hubungan adalah masalah yang kompleks dan mendalam, terutama ketika dialami oleh seorang seniman. Dampaknya bisa menghancurkan tidak hanya secara pribadi, tetapi juga terhadap karya dan kontribusi mereka di dunia seni. Dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan, SA mendapatkan kembali suara nya dan mengubah pengalaman menyakitkan menjadi karya yang menginspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun