Mendapatkan keteraturan bagi manusia merupakan fakta kehidupan yang harus mereka temukan pada kehendaknya dan hal tersebut juga mirip dengan kehendak yang dicari Nietzsche adalah dirinya sendiri, tubuhnya sendiri, kekuatan, dan kelemahannya sendiri, karena menurutnya hidup manusia itu dikuasi oleh kehendak. Kehendak ini tambahnya merupakan salah satu dari fitrah manusia. Kehendak bukanlah masalah tentang kebenaran atau kesalahan melainkan mengungkapkan masalah moral, yang berarti mengungkapkan sesuatu yang ada dalam kekuatan dan kelemahan daya hidupnya.
Kesimpulan yang dapat dipahami dalam kajian ini berupa pemahaman bahwa kebebasan yang dimaksud Friedrich Nietzsche memiliki tidak lain berupa kehendak yang juga terlahir dari kesadaran atas diri manusia. Jadi dapat dipahami sikap dan munculnya tanggung jawab dalam kehidupan manusia berasal dari kebebasan kehehendak manusia. Hal inilah yang dapat memudahkan manusia untuk berkomunikasi dengan sesamanya, atau dapat juga dipahami sebagai salah satu konsep sosial kemasyarakatan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Salah satunya adalah tanggung jawab yang menjadi representasi dari kebebasan Nietzsche. Dengan demikian keberadaan akan kebebasan kehendak manusia ini dapat menjadi sebuah konsep dalam menentukan kehidupan sosial manusia. Karena berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat dan tidak akan terpisahkan dari tindakan maupun kehendak manusia yang disaksikan oleh kesadaran, hal ini pulalah yang mencerminkan kebebasan atas kehendak manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H