"Meskipun kita tidak akan bersama?"
Ah, mengapa ia memperjelas fakta itu? Baran sengaja memperjelas perasaannya agar Arcelia melupakan kenyataan sialan yang ia miliki berharap agar Arcelia fokus pada nya dan kata kata nya saja, namun ternyata pernyataan rasa Baran untuknya malah menjadi umpan yang besar untuk menarik fakta itu kembali diantara mereka.
"Ya. Meski kita tidak akan bersama,"
PULANG
"Disini kau rupanya..aku mencari daritadi tahu!" Datangnya Arcelia tak membuat Baran menoleh,
"Aku akan kembali hari ini,"
5 kata yang berhasil membuat Arcelia termenung, Apa Baran meninggalkannya karena kejadian kemarin gelap?
"Apa karena kemarin?" Tanya Arcelia hati-hati sedangkan Baran hanya dapat terkekeh geli mendengarnya,
"Tentu saja tidak, aku bukan Pria seperti itu hei! Ada panggilan dari Cyber yang memerintahkan ku untuk kembali kesana, mungkin karena tugas ku disini sudah selesai?" Ungkap Baran.
"Begitu? Jadi jika aku membuat kerusuhan disini apa kau akan berada disini terus?"
Baran menolehkan kepala untuk melihat wajah sang Nona, Baran tidak melihat wajah meledek atau sebagainya. Ia hanya melihat wajah polos yang menatapnya serius,