Prabowo Subianto: Dukungan Penuh pada Penegakan Hukum
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Bappenas, Senin, 30 Desember 2024, Prabowo Subianto memberikan tanggapan terkait hukuman yang dijatuhkan kepada Harvey Moeis. Sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke delapan, Prabowo menegaskan bahwa dia mendukung penuh keputusan pengadilan yang telah menjatuhkan hukuman terhadap Harvey Moeis. Menurutnya, penegakan hukum yang tegas merupakan langkah yang sangat penting dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sampaikan beberapa pernyataan soal vonis ringan yang diterima oleh terdakwa kasus korupsi Harvey Moeis. Prabowo meminta para aparat hukum membersihkan diri sebelum dibersihkan rakyat. Sebab, kata Prabowo, rakyat Indonesia bukan rakyat yang bodoh.
 "Saya tidak menyalahkan siapapun. Ini kesalahan kolektif kita. Mari kita bersihkan. Makanya, saya katakan aparat pemerintah, kita gunakan ini untuk membersihkan diri sebelum nanti rakyat yang membersihkan kita. Lebih baik kita membersihkan diri kita sendiri," kata Prabowo, memperingatkan jajarannya.
Prabowo juga menyatakan bahwa tindakan korupsi adalah salah satu musuh terbesar yang merusak perekonomian dan masa depan negara. "Korupsi adalah salah satu masalah utama yang harus diberantas jika kita ingin Indonesia menjadi negara yang kuat dan sejahtera. Oleh karena itu, penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi sangat diperlukan," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, meskipun Harvey Moeis memiliki pengaruh besar dalam dunia bisnis, tidak ada alasan untuk memberikan perlakuan istimewa bagi mereka yang terbukti melanggar hukum. Prabowo menekankan pentingnya hukum yang tidak pandang bulu dan harus dijalankan dengan adil tanpa mempertimbangkan status sosial atau kekayaan seseorang.
Hukum Harus Berdasarkan Keadilan
Sebagai seorang mantan perwira militer, Prabowo memiliki pandangan yang tegas tentang disiplin dan penegakan hukum. Dalam hal ini, dia mengingatkan bahwa meskipun keputusan pengadilan sudah dijatuhkan, proses hukum tetap harus dijalankan dengan prinsip keadilan yang lebih besar, bukan hanya untuk memenuhi tuntutan publik. Prabowo mengingatkan bahwa hukum harus dijalankan untuk menegakkan keadilan, bukan untuk sekadar mencari popularitas atau meredakan amarah masyarakat.
Prabowo juga menekankan bahwa meskipun hukuman terhadap Harvey Moeis sudah dijatuhkan, hal itu bukanlah akhir dari perjuangan dalam memberantas korupsi di Indonesia. "Hukum harus berpihak pada kebenaran dan keadilan. Tidak peduli siapa pelakunya, siapapun yang terbukti melanggar hukum harus dihadapkan pada konsekuensi yang setimpal," tegas Prabowo.Â
Prabowo juga mengingatkan bahwa sistem hukum yang efektif dan transparan sangat penting untuk memastikan bahwa korupsi tidak terus berkembang di Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta agar seluruh elemen masyarakat bekerja sama dalam memperbaiki sistem hukum yang ada, sehingga Indonesia dapat bebas dari praktik korupsi yang merugikan rakyat. Â