2.Problem statment: Guru memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk menjawab persoalan tadi. Setelah dirasa jawaban dari siswanya kurang tepat, guru meminta siswanya untuk mengidentifikasi masalah dari pertanyaan pematik tadi.
3.Data collection: Kemudian guru memberikan waktu kepada siswanya untuk mengumpulkan informasi yang dapat menjawab persoalan tadi. Informasi bisa dari buku bacaan ataupun artikel internet.
4.Data processing: Setalah membaca, siswa pasti sudah mendapatkan informasi terkait persoalan tadi. Maka Guru mengarahkan siswa untuk mengolah informasi yang telah mereka dapatkan. Agar dapat menjawab persoalan tadi.
5.Verification: Pada tahap ini guru mengajak siswanya untuk membuktikan apakah hipotesis mereka benar atau salah.
Untuk mengatasi permasalahan siswa yang merasa kurang pembelajaran PPKn kurang menarik, tidak relevan, dan kurang bermakna bagi mereka. Guru PPKn dapat menggunakan metode pembelajaran problem based learning, project based learning, dan discovery learning. Karena metode pembelajaran tersebut mengajak siswanya untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H