Mohon tunggu...
Nazreeya
Nazreeya Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam 45 Bekasi

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Memahami Pendidikan Profesi dan Minat Diri sebagai Seorang Guru

30 Mei 2024   23:46 Diperbarui: 30 Mei 2024   23:49 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dan pemilik @hayatinnur_tv 

Artinya: "Jadilah pendidik yang penyantun, ahli fiqh, dan ulama. Disebut pendidik apabila seseorang mendidik manusia dengan memberikan ilmu sedikit-sedikit yang lama-lama menjadi banyak" (HR Bukhari).

Dengan mengetahui pendidikan profesi yang sejalan dengan minat diri maka akan lebih mudah bagi menemukan pengalaman dan tujuan baru. Mengetahui minat sebelum menentukan profesi dambaan perlu pengamatan dan penelitian tentang beberapa hal yang menjadi landasan utama pekerja. Jika profesi tersebut sebagai guru, berikut poin-poin utama yang perlu diperhatikan sebelum melangkah jauh dalam dunia pendidikan :

1. Perhatikan Minat Diri melalui Program Studi/ Jurusan yang dipilih saat Kuliah

Hal ini diperlukan karena menjadi landasan khusus bagi calon guru yang mengampu pada mata pelajaran yang sesuai dengan minat. contohnya ketika guru mempelajari ilmu pendidikan islam maka ia akan terjun dalam ranah pendidikan islam. jika tidak sesuai bahkan diluar konteks kepakaran ilmu yang dimiliki akan memberikan efek samping yang buruk bagi dirinya, anak didik maupun instansi. 

2. Mengetahui Pasaran dari Jumlah Honorarium sebelum mengambil keputusan mengajar

hal ini penting untuk calon guru yang baru saja bergabung untuk mengajar karena dengan mengetahui pasaran jumlah honor yang akan didapat menjadi bentuk kestabiln diri untuk mencukupi kebutuhan mengajar seperti jarak ukur perjalanan, kebutuhan transportasi, kebutuhan pakan, pangan dan sandang.

3. Memahami Persyaratan Profesi Keguruan

hal ini dapat menjadi tolak ukur sebagai pendidik yang profesional mulai dari meneliti dan mengamati karakter anak, gaya belajar anak, evaluasi perkembangan anak serta capaian pembelajaran anak. Terdapat kompetensi dasar yang wajib dimiliki seorang guru diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi profesional. kompetensi sosial dan kompetensi tauladan atau kepribadian. Jika seorang guru tidak memiliki dasar kompetensi tersebut akan berdampak buruk bagi anak didik dan pendidik.  

4. Mengukur Kemampuan Teknologi dan Kurikulum Pendidikan

Setelah masuk kedalam instansi pendidikan, guru akan disodorkan rangkaian kegiatan yang tersusun dalam kurikulum yang telah berjalan sebagai patokan capaian pembelajaran. Seringkali guru harus mengasah kemampuan diri khususnya pada era digital yang dimana akses media pembelajaran akan sangat mudah ditemukan dan sering digunakan. jika meninjau pengguanaan gadget hampir dalam setiap instansi terdapat barang elektronik yang terhubung dengan jaringan internet dan sebagai alat pendukung dalam media pembelajaran. seperti komputer, laptop, handphone, proyektor dan sebagainya. Tidak sampai disitu, pendidik juga akan mensosialisasikan beberapa kegiatan-kegiatan yang bersifat uji praktikum melalui aplikasi secara online ataupun kegiatan yang bersifat offline seperti seminar atau webinar tentang perkembangan diri, pendidikan karakter dan minat diri yang berakhir akan mengarahkan siswa dalam menemukan jati diri serta menjadi pasokan SDM yang unggul dan berkualitas bagi generasi selanjutnya.  

Setelah membaca dari rangkaian kata penulis, apa hikmah yang didapat? Sudahkah yakin dapat mencerdaskan bangsa dengan kemampuan diri yang kita punya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun