Dampak pada Anak: Anak-anak mungkin mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan dalam kehidupan keluarga mereka, serta mengalami stres, kecemasan, dan rasa tidak aman.
Perubahan dalam Hubungan Sosial: Perceraian dapat mempengaruhi hubungan sosial dan dukungan, baik dengan keluarga besar maupun teman-teman.
Dampak pada Kesehatan Mental dan Fisik: Perceraian dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, serta dapat mempengaruhi kesehatan fisik karena stres yang berkelanjutan.
Perubahan dalam Tanggung Jawab dan Peran: Setelah perceraian, pasangan harus menyesuaikan diri dengan perubahan dalam tanggung jawab dan peran, terutama dalam hal merawat anak-anak.
Dampak pada Produktivitas dan Kinerja: Stress dan gangguan emosional yang disebabkan oleh perceraian dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja di tempat kerja.
Dampak pada Kesejahteraan Sosial: Perceraian dapat meningkatkan risiko isolasi sosial dan penurunan kesejahteraan sosial bagi pasangan yang bercerai.
Penting untuk diingat bahwa dampak dan akibat perceraian dapat bervariasi berdasarkan situasi individu dan bagaimana pasangan dan keluarga menghadapinya. Mendapatkan dukungan emosional, finansial, dan sosial dapat membantu dalam mengatasi beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi.
SOLUSI DALAM MENGATASI MASALAHAN PERCERAIAN
Mengatasi masalah perceraian dan dampaknya memerlukan pendekatan yang holistik. Beberapa solusi meliputi:
Pendidikan pranikah: Meningkatkan kesadaran akan komitmen, komunikasi, dan keterampilan mengelola konflik sebelum menikah.
Penguatan hubungan: Program konseling dan dukungan bagi pasangan yang mengalami masalah dalam pernikahan mereka.