Berikan pemahaman tentang bagaimana mengolah infomasi dengan kritis. Media saat ini, lebih cenderung memposting berita yang tidak bermanfaat. Maka dari itu, generasi muda perlu membedakan antara informasi yang bermanfaat dan yang tidak. masukkan kurikulum yang mengajarkan tentang sejarah, tradisi, dan nilai-nilai budaya lokal, sehingga mereka dapat menghargai identitas mereka di tengah pengaruh global.
2. Partisipasi dalam kegiatan budaya
Jadikan generasi muda untuk aktif dalam kegiatan komunitas dan budaya, seperti festival tradisi, pengajian, relawan, atau kelompok seni. Ikut serta dalam kegiatan sukarela dapat membantu mereka memahami pentingnya memberi kembali kepada masyarakat yang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan
3. Gunakan teknologi secara bijak
Ajaklah generasi muda untuk mencari konten & berita yang positif di media sosial maupun platform digital. Misalnya, mengikuti akun atau influencer yang mempromosikan/menayangkan video tentang tradisi kebudayaan dan konten-konten yang positif. karena Influencer dizaman sekarang ini memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan zaman. Dalam hal mengenalkan budaya Indonesia ke masayarakat luas, influencer akan menjadi kuncinya.
Melalui platform digital, Generasi muda dapat mengeksplorasi identitas mereka, berbagi pengalaman dengan orang yang kenalan di media sosial. Generasi muda dapat menjalin pertemanan dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia dan memperluas wawasan mereka tentang budaya dengan perspektif yang berbeda. Generasi muda juga harus belajar untuk mengelola privasi mereka dalam lingkungan digital yang terbuka. Jika kita tidak bijaksana dalam menggunakan media sosial, karena akan berdampak negative pada hubungan dan reputasi mereka.
Dampak teknologi digital terhadap budaya ada dampak positif maupun negative. Yang harus kita ambil dari kedua dampak tersebut yaitu dampak positif. Sebagai generasi muda yang bijak, harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Sementara itu, teknologi digital dapat meningkatkan akses dan penyebaran budaya yang luas sampai sepenjuru dunia. Sebagai masyarakat Indonesia terdapat tantangan dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal di tengah homogenisasi yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyikapi perkembangan ini dengan bijaksana, menjaga keseimbangan antara inovasi dan pelestarian budaya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H