Mohon tunggu...
Nazil Using
Nazil Using Mohon Tunggu... -

percayalah akan tetap kurengkuh kesaksian di sepertiga malam _SaniZah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tulisan NazilOsing

16 Juni 2012   17:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:54 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[11]Sulistia Rosania, Antara Ekslusifisme dan Inklusifisme, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2006.

[12] Linda, Nuria, Model Pendidikan Inklusif di SD Budi Mulia Dua (Studi kasus di kelas 5 Sadewa dan Kelas 5 Lesmana), Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN SUnan Kalijaga Yogyakarta 2011.

[13] J. David Smith, di terjemah oleh Denis, Ny. Enrica, Inklusi, (Bandung:Nuansa) 2009

[14] Sangkot Sirait, Dari Islam Inklusif Ke Islam Fungsional,(Yogyakarta: Data Media)2008

[15] Zarin Ismail, Spesial education for spesial children,(Jakarta:PT Mizan Publika, 2008), hal 20

[16] Sahabuddin Hashim Mahani Bazali Ramidi, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Publicational PTS, 2003) hal 254

[17] Asrori S. Karni,Laskar Pelangi: the phenomenon of Laskar pelangi, a tetralogy by Andrea Hirata,(Jakarta: PT Mizan Publika, 2008) hal 83-84

[18] Ibid hal 79

[19] Ibid hal 80

[20] The golden teacher,Sulung Nofrianto, (Depok: Lingkar Pena,2008) hal 146

[21] Dian Purnama, Cermat Memilih Sekolah menengah yang tepat, (Jakarta Selatan: Gagas Media, 2007) hal 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun