[11]Sulistia Rosania, Antara Ekslusifisme dan Inklusifisme, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2006.
[12] Linda, Nuria, Model Pendidikan Inklusif di SD Budi Mulia Dua (Studi kasus di kelas 5 Sadewa dan Kelas 5 Lesmana), Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN SUnan Kalijaga Yogyakarta 2011.
[13] J. David Smith, di terjemah oleh Denis, Ny. Enrica, Inklusi, (Bandung:Nuansa) 2009
[14] Sangkot Sirait, Dari Islam Inklusif Ke Islam Fungsional,(Yogyakarta: Data Media)2008
[15] Zarin Ismail, Spesial education for spesial children,(Jakarta:PT Mizan Publika, 2008), hal 20
[16] Sahabuddin Hashim Mahani Bazali Ramidi, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Publicational PTS, 2003) hal 254
[17] Asrori S. Karni,Laskar Pelangi: the phenomenon of Laskar pelangi, a tetralogy by Andrea Hirata,(Jakarta: PT Mizan Publika, 2008) hal 83-84
[18] Ibid hal 79
[19] Ibid hal 80
[20] The golden teacher,Sulung Nofrianto, (Depok: Lingkar Pena,2008) hal 146
[21] Dian Purnama, Cermat Memilih Sekolah menengah yang tepat, (Jakarta Selatan: Gagas Media, 2007) hal 1