Mohon tunggu...
Nazilatul maulidiah
Nazilatul maulidiah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa Tadris Matematika IAIN jember

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Internalisasi Nilai-nilai Pesantren dalam Budaya

6 Juni 2020   21:40 Diperbarui: 6 Juni 2020   21:45 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum wr.wb  sahabat setia kompasiana....

Salam rindu untuk sahabat setia kompasiana yang alhamdulillah kita bisa dipertemukan lagi melalui tulisan ini yang berjudul "Internalisasi nilai-nilai pesantren dalam budaya" semoga tulisan ini bisa menambah pengetahuan kita tentang dan kepesantrenan semoga bermanfaat untuk sahabat setia kompasiana sekalian...

Sebelum kita membahas apa itu internalisasi nilai-nilai pesantren dalam budaya maka, yang harus kita ketahui terlebih dahulu adalah pengertian dari internalisasi. Internalisasi adalah suatu  proses penanaman sikap terhadap diri seseorang, sehingga menjadi satu karakter atau watak yang baik, menyatu dan mendarah daging serta menjadi keyakinan dan kesadaran akan kebenaran agama yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Sedangkan  pengertian dari nilai menurut Rocherd and Bard nilai merupakan suatu tipe kepercayaan yang berada dalam ruang lingkup atau menghindari suatu tindakan mengenai suatu yang pantas atau tidak pantas. Nilai juga dapat didefinisikan sebagai suatu perangkat keyakinan ataupun perasaan yang diyakini sebagai suatu identitas yang memberikan corak yang khusus kepada pola pemikiran, perasaan, keterkaitan maupun perilaku. Budaya religius pesantren adalah sekumpulan nilai agama yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasan dan simbol-simbol yang teraktualisasi dalam sikap dan perilaku individu.

Terdapat 3 wujud kebudayaan pesantren diantaranya yaitu:

Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, norma-norma, nilai-nilai, peraturan dll.

Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas, kelakuan, berpola dari manusia dalam masyarakat.

Wujud kebudayaan sebagai sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Di setiap pesantren memiliki nilai-nilai yang perlu ditanamkan kepada pribadi para santri, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Akhlakul karimah

Ibadah amaliyah

Bacaan Al-Quran

Hafalan surat Al-Qur'an pilihan

Dedikasi loyalitas

Amanah dan tanggung jawab

Toleransi dan tenggang rasa

Ketujuh nilai tersebutlah yang akan ditransfer kepada para santri dan proses internalisasi nilai-nilai pesantren dilakukan terus-menerus tanpa henti dan setiap kegiatan yang ada di pesantren telah diupayakan untuk menginternalisasi nilai-nilai yang ada pada para santri sehingga menjadi kebiasaan bagi para para santri.

Baiklah  sekian  pembahasan untuk judul internalisasi nilai-nilai pesantren dalam budaya kali ini, semoga dapat menambah pengetahuan kita mengenai kepesantrenan dan semoga  bermanfaat untuk sahabat kompasiana sekalian dan terimakasih atas kunjungannya

Wassalamualaikum wr.wb..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun