Mohon tunggu...
Nazila Putri kyla
Nazila Putri kyla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP UMJ

Saya adalah mahasiswi Universitas Muhammadiyah Jakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik program studi Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sate Madura : Sajian Khas Indonesia Yang Terkenal Di Dunia

13 Januari 2025   13:15 Diperbarui: 13 Januari 2025   13:05 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sate Madura merupakan salah satu kuliner tradisional Indonesia yang menjadi ikon kekayaan budaya bangsa. Berasal dari Pulau Madura, sebuah pulau di sebelah timur Pulau Jawa, sajian ini menawarkan cita rasa khas yang sulit ditemukan pada jenis sate lainnya. Dilengkapi dengan kuah kacang manis yang kental dan disajikan dengan potongan lontong atau nasi, sate Madura tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga merepresentasikan kearifan lokal masyarakat Madura.

Sejarah dan Asal Usul Sate Madura

Sejarah sate Madura bermula dari kisah Arya Panoleh, penguasa Sumenep, yang berkunjung ke rumah saudaranya, Batara Katong, seorang adipati di Ponorogo. Dalam kunjungan tersebut, Arya Panoleh disuguhi sate Ponorogo, yaitu potongan ayam yang ditusuk dan dipanggang setelah dilumuri bumbu. Awalnya, Arya Panoleh ragu untuk mencicipi hidangan tersebut karena tidak terbiasa melihat makanan seperti itu.

Namun, setelah mendapat penjelasan dari Batara Katong bahwa sate merupakan makanan favorit para pendekar di Ponorogo, Arya Panoleh akhirnya mencobanya dan menyukai rasa hidangan tersebut. Ia pun belajar cara membuatnya dan membawa resep sate tersebut kembali ke Madura. Di Madura, ia mengadaptasi bumbu dan teknik penyajian sesuai dengan selera masyarakat setempat. Proses adaptasi inilah yang melahirkan sate Madura yang kita kenal saat ini. Sate Madura diyakini pertama kali muncul pada abad ke-18 dan sejak saat itu berkembang menjadi salah satu hidangan paling ikonik di Indonesia.

Pulau Madura sendiri memiliki potensi alam yang mendukung pengembangan sate sebagai makanan khas. Kekayaan hasil laut dan peternakan di pulau ini menyediakan bahan dasar seperti daging ayam, kambing, dan sapi yang melimpah. Faktor ini pula yang membuat sate Madura digemari oleh masyarakat setempat hingga akhirnya menyebar ke seluruh Indonesia.

Ciri dan Keunikan Sate Madura

Sate Madura memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan jenis sate lain di Indonesia. Berikut ini keunikan yang membuat sate Madura begitu istimewa:

1. Bahan Dasar Daging

Sate Madura umumnya terbuat dari daging ayam, kambing, atau sapi. Daging ini dipilih secara cermat untuk memastikan tekstur empuk dan cita rasa yang optimal. Sebelum dipanggang, daging direndam dalam bumbu rendaman yang terdiri dari campuran rempah-rempah seperti bawang merah, terasi, ketumbar, dan kacang tanah.

2. Sambal Kacang Khas

Salah satu unsur penting dalam sate Madura adalah sambal kacang. Sambal ini terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, dicampur dengan bawang putih, cabai, gula merah, dan kecap manis. Rasa manis dan gurih dari sambal kacang menjadi daya tarik utama sate Madura.

3. Teknik Memanggang

Daging sate Madura dipanggang di atas bara arang yang terbuat dari batok kelapa. Teknik ini membuat sate mengeluarkan aroma asap yang khas dan menambah cita rasa yang autentik. Batok kelapa digunakan karena memberikan panas yang stabil dan aroma yang unik dibanding arang biasa.

4. Penyajian dengan Pelengkap

Sate Madura biasanya disajikan dengan lontong atau nasi sebagai pelengkap. Selain itu, jeruk nipis juga kerap ditambahkan untuk memberikan rasa segar pada sajian ini. Bisa juga ditambahkan sambal sesuai selera, sehingga menghasilkan perpaduan rasa manis, gurih, dan pedas yang sempurna.

sumber : pinterest
sumber : pinterest

Penyebaran Sate Madura

Popularitas sate Madura tidak hanya terbatas di Pulau Madura saja, tetapi juga menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara. Pada awal abad ke-20, banyak perempuan Madura yang mulai berjualan sate secara tradisional di pasar-pasar lokal. Setelah Indonesia merdeka, penjualan sate Madura semakin berkembang. Banyak lelaki Madura yang merantau ke kota-kota besar dan menjadikan sate sebagai salah satu sumber pendapatan utama mereka.

Seiring berjalannya waktu, sate Madura semakin populer. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, sate Madura dapat dengan mudah ditemukan, baik di restoran mewah maupun di warung pinggir jalan. Pedagang sate Madura dikenal dengan gerobaknya yang khas, lengkap dengan pemanggang sate yang selalu siap pakai.

Bahkan, sate Madura kini telah menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang dikenal di mancanegara. Dalam berbagai ajang promosi budaya Indonesia di luar negeri, sate Madura kerap menjadi menu andalan. Popularitasnya di kancah global membuktikan bahwa sajian tradisional ini memiliki daya tarik yang universal.

Tradisi dan Filosofi di Balik Sate Madura

Sate Madura bukan sekadar sajian, tetapi juga merepresentasikan tradisi dan nilai-nilai budaya masyarakat Madura. Teknik memasak sate dengan menggunakan arang dari tempurung kelapa mencerminkan kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Selain itu, rasa manis dan gurih dari bumbu kacangnya mencerminkan karakter masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun