Misal untuk angkot, bisa saja dibuat aplikasi agar calon penumpang angkot tahu mana yang sebentar lagi lewat, atau mana angkot yang kosong atau yang sebentar lagi akan berangkat, nonber angkot dan rutenya. Itu akan memudahkan calon menumpang, kan?
Buat aturan tarif taxi online atau go-jek lebih mahal dari angkot, maka itu akan membuat orang lebih berpikir menggunakan angkot. Karena tidak perlu menunggu lama dan lebih murah.
Itu lebih adil, kan? Maksub saya ikut arus jaman, dunia terus bergerak, kita tidak bisa hentikan kemajuan dunia. Jangan ditahan jika kita tidak mau tergilas dunia. Ikuti putaran dunia.
Untuk apa dilarang, jika itu bermanfaat untuk orang banyak? Jika hal baru terus dilarang karena mematikan hal yang ketinggalan jaman, kapan kita maju?
Line, whatsapp, kakao larang karena mematikan sms. Telepon genggam larang karena mematikan warung telepon dan pos, DB/DVD/VCD larang karena mematikan bioskop, TV larang karena mematikan radio, layar tancap dan drama panggung, mobil larang juga karena mematikan andong dan kereta kuda, kasihan dong kusirnya kan butuh makan, kuda juga butuh makan buuu~~~.
Jadi kita kembali ke jaman batu saja deh. Biarkan dunia meninggalkan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H