Mohon tunggu...
Humaniora

Kalian Jangan Egois Dong Wahai 'Orang Kecil'...

11 Oktober 2017   23:33 Diperbarui: 11 Oktober 2017   23:48 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanya ada go-jek atau grab sangat membatu orang seperti kami, dengan go-mart saya bisa jajan dengan hanya menunggu 9-11 menit.

Bukan hanya itu, jika berpikir orang difabel, contohnya saja tunanetra. ketika mau pergi sekolah misal, kalau hanya ada angkutan kompersional, mereka harus menunggu di pinggir jalan? Menunggu angkutan umum di pinggir jalan dengan trotoar yang tidak ramah difabel?

Mengguna taxi yang bisa di pesan dengan telepon? Itu mahal bu, orang menengah bawah tidak akan mampu bayar dan orang tunanetra tidak bisa melihat harga taxi di agro taxi. Taxi online? Bisa pakai aplikasi pembaca layar yang akan membantu membacakan apa pun di layar smartponemu, jadi harga perjalanan bisa diberi tahu oleh aplikasi.

Jadi hanya tunggu di depan rumah, aman, nyaman, murah, mudah untuk kami.

Tapi saya kecewa saat mendengar bawah taxi online dilarang di jawa barat. Saya tidak tahu apa go-jek juga termasuk. Tapi saya ingin sekali berbicara pada gubernur...

Jika  Anda tidak peduli pada kami, tidak mau membangun fasilitas untuk kami. Karena mungkin kami kecil, suara kami kecil hingga tidak berpengaruh pada kemenangan Anda.

Tolong, saya mohon jangan larang apa yang memudahkan kamu untuk mandiri, saya mohon jangan larang apa yang memudahkan kami menjalani kehidupan kami yang berbeda dari orang lain. Bantu kami untuk menjalani hidup lebih mudah dengan hanya tidak melarang apa yang memudahkan kami. Kami ini rakyat Anda juga kan? Saya punya hak untuk protes atas kebijakan Anda yang tak adil.

Anda hanya mendengar protes dari segelintir pihak yang dirugikan tanpa mau mendengar pihak yang sangat diuntungkan. Pada kenyataannya bukan orang kaya atau mampu saja yang diuntungkan tapi orang seperti saya sangat diuntungkan dengan adanya go-jek.

Para mengemudi online juga rakyat Anda yang sedang cari makan, Anda lupa itu?

Saya menilai bahwa Anda tidak mau susah mencari solusi, Anda hanya ingin cari muka di depan pihak yang dinilai sebagai rakyat kecil, Anda lupa pada kami, Anda lupa pada orang yang mencari makan dengan jadi pengemudi online. Anda tidak peduli hal itu.

Jika Anda bertanya pada saya apa punya solusi untuk masalah ini. Dengan senang hati saya tanya pada Anda berapa ratus ribu orang lulusan IT di jawa barat? Kenapa Anda tidak minta mereka membuat satu aplikasi untuk angkot, bis atau angkutan umun lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun