Mohon tunggu...
Nazar Amrullah
Nazar Amrullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Manajemen Pendidikan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Diary

Islamku Hanya Sebuah KTP?

17 Mei 2024   06:56 Diperbarui: 17 Mei 2024   06:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia merupakan salah satu makhluk Allah Swt yang dicipatkan-Nya sebagai Khalifah yakni pemimpin di muka bumi ini. manusia juga makhluk yang Allah Swt yang paling sempurna. Hal itu dapat kita lihat melalui perbandingan dengan makhluk Allah swt yang lainnya. Karena manusia dilengkapi dengan akal pikiran dan nafsu di bandingkan dengan malaikat dan hewan. Kita telah mengtetahui bahwa Allah Swt menciptakan segala sesuatu saling berpasangan sebagaiamana dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat ayat 13. Untuk itu dunia terasa berwarna karena beraneka ragam yang Allah Swt. Salah satu qadratullah yang di tetapkan adalah berbagai macam agama di Dunia ini.

Ada yang agama yang di rahmati dan dirihai-Nya yakni Islam dan ada di luar seperti Hindu, Kristen, Budha, Katolik, dan protestan. Bahkan terdapat aliran yang tidak punya agama. 

Agama dapat diartiakn sebagai keyakinan, kepercayaan, keimanan yang di anut masing-masing orang. Akan tetapi di sini kita bahas tentang agama islam seseorang di Negara kita tercinta Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara dalima Negara yang jumlah pe nduduk terbesar di Dunia. Perlu kita ketahui bahwa Indonesia juga termasuk ke dalam lima Negara terbesar penduduk muslim di dunia. Seharusnya dengan penduduk muslim tersebut menjadi kekuatan yang secara tidak langsung maupun  tidak langsung. 

Kenapa dikatakan menjadi kekuatan yang besar ? karena dalam suatu riwayat mengatakan bahwa orang-orang kafir seperti yahudi akan  takut pada orang muslim ketika bisa sholat subuh sebagian besar umat islam di Dunia khususnya di Indonesia. Akan tetapi kesempatan ini tidak dimanfaatkan oleh umat islam. Akan  tetapi dari sudut pandang itu adalah hal yang wajar dari seorang manusia tidak luput dari dosa dan salah. Nazar Amrullah juga  juga pernah menemukan pepatah tersebut ketika duduk di bangku Perguruan Tinggi Negeri Universitas Mataram, pada saat belajar mata kuliah sosiologi perkotaan dan pendudukan di saat semester tiga. "Manusia itu adalah ketika ia melakukan kesalahan dan dosa merupakan sebuah fitrah dalam kehidupan ini" ujarnya. 

Pada era globalisasi ini, seharusnya umat muslim di Indonesia senantiasa menjalanakanp perintah Allah Swt dan senantiasa menjauhi segala larangan yang telah di larang. Akan tetapi saat ini berdasarrkan realitas sosial yang terjadi kebanyakan umat muslim dikatakan bermasalah, dari sudut pandang agama lain. Karena berdasarakan permasalahan yang terjadi di Indonesia seperti permasalahan korupsi, pelecehan seksual, dan permasalahan sosial lainnya. Nah peraturan pemerintah bagi masyarakat Indonesia adalah harus memiliki KTP (kartu Tanda Penduduk) sebagai formalitas sebagai penduduk di negara tersebut. Kartu  Tanda Penduduk tersebut bisa dikatakan sebagai identitas agar dikenali ketika sesuatu hal terjadi pada individu tersebut. Contohnya saja ketika ada  bencana pesawat jatuh dan memakan korban meninggal. Maka untuk memudahkan pemerintah seperti BASARNAS ( Badan Sar Nasional) untuk identifikasi identitas Korban dengan melihat kartu Identitas yakni Kartu Tanda Penduduk.

Umat muslim di Indonesia di engkapi oleh Kartu Tanda Penduduk yang berlabel agama Islam. Akan tetapi fakta yang di lapangan bahwa masih banyak orang-orang yang tidak relevan dengan status yang masih di emban . Masih banyak orang yang senantiasa saling menjatuhkan nama baik orang membicarakan saudaranya sendiri, memakan riba' dengan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan dan masih banyak hal-hal yang kecil sampai besar baik dari ucapan maupun perbuatan. 

Seharusnya itu semua tidak terjadi pada diri umat islam karena aka ada sanksi akhiratnya yakni dosa dan akan mengantarkan kepada neraka Allah Swt. Walau kita tahu manusia tidak lepas dari namaya dosa dan lupa akan tdetapi kemudian, jika kita lihat dari sudut pandang pemuda sangatlah memprihatinkan. Banyak kasus yang terjadi yang disebebkan oleh sebagian besar kaum muda khususnya di Indonesia. Muali dari hal-hal yang kecil hingga besar. Ada bebrapa contoh kasus yang terjadi misalnaya, bullying, tawuran, pencurian, pergaulan bebas  hinga terjerumus ke dalam NARKOBA(narkotika, psikotropika dan bahan zat adiktif lainnya). 

Seharusnya seorang yang berstatus sebagai seorang islam mempererat atau memperteguh nilai-nilai islam yang telah diajarakan. Maka itu, perlu peran orang tua yang sangat penting di sinoi bagi para anak-anaknya ketika mereka masih dini untuk menanamkan atau menstransfer nilai keagamaan sejak dini. Sehingga ini akan mengurangi abhakan dapat dikatakan bisa mencegah terjadi hal-hal yang yang tidak dinginkan. 

Dalam agama islam orang dikatakan sudah benar-benar keislamannaya dapat kita lihat ketika hal-hal kecil. Hal-hal kecil tersebut dapat kita lihat seperti senantiasa membantu sauadaranya yang sedang membutuhakan atau lebih mementingkan keperluan saudaranya walaupun dirinya sendiri. Itulah sesungguhnya keislaman seseorang dapat kita lihat walau kita tahu bahwa ada suatu hakl yang ringan di ucapakan dan berat dilaksanakan oleh orang islam seperti kewajiban terhadap sang hamba. Seharusnya kiata sebagai umat islam harus bisa menyeimbangakan antara dunia dan akhira agar hidup terasa tenang dan nyaman. Sehainnga hubungan sesama manusia baik dan hubungan sama Allah Swt juga baik. 

Kembali lagi pada neagara kita yang sebagaian besar status orang Islam yang dilengkapi dengan identitas dengan Kartu Tanda Penduduk akan menambah formalitas dunia. Perlu kita ketahui bahwa ketika kita dilahirkan ke muka bumi ini ditambah lagi dengan identitas yang telah diberikan oleh Negara yakni Status KTP maka akan menambah semangat harus bertamabah. Akan tetapi apa yang terjadi di dalam diri kita malah sebaliknya. Kita senantiasa mengikuti langkah-langkah syaitan ke dalam kemaksiaatan dan terjerumus dalam hal-hal yang yang sangat di benci oleh sang Pencipta kita yakni Allah Swt. Lalu apa sih hakikat sebenarnya keislaman kita ???. ingat dulu sebelum kita dilahirkan diduni ini kita secara tidak langsung pernah melakukan perjanjian dengan Allah Swt. Namun bisa dikatakan janji itu sebagaian besar kita suadah langgar di hadapan Allah Swt secara tidak sadar.. Dan sebelum itu kita seharusnya sadar diri jangan sampai kita islamnya Cuma KTP saja dan tidak melaksanakan apa sesungguhnya dari islam tersebut. Tidak hanay itu jangan sampai kita diolok-olok oleh orang selain islam dan menyamakan diri kita dengan merak baik dari ucapan maupun dari perbuatan kita yan g dapat mencerminkan  kpribadian dari Non-muslim yang meraka melakukan perbuatan yang terlarang dan sangat dibeci oleh AllahSwt. Untuk itu melalui tulisan ini, penulis mencoba mengulas sedikit terkait apa sesungguhnya yang menjadi keislaman sesesorang terhadap tuhannya maupun terhadap sesama manusia. 

Bagaiamana sesungguhnya cara kita  kewajiban yang memang kalau kita sudah dari lahir menjadi seorang muslim yang sudah status Islam di KTP demi memberikan yang terbaik pada diri kita pada khususnya agar keislaman kita bisa dikatakan shahih. Pertama  mungkin kita sudah tahu sesoarang dikatakan Islam ketika mengucapkan kalimat Shahadatain oleh umat islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun