Mohon tunggu...
Nazala Sadya
Nazala Sadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Baca komik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Potensi Wilayah Kabupaten Banjar pada Sektor Peternakan, Perikanan, dan Perkebunan

8 November 2024   01:34 Diperbarui: 8 November 2024   02:11 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel Hasil Perhitungan Analisis Potensi Wilayah Sektor Perkebunan Tahun 2021

Grafik Potensi Wilayah Sektor Peternakan Tahun 2021
Grafik Potensi Wilayah Sektor Peternakan Tahun 2021

Tabel Hasil Perhitungan Analisis Potensi wilayah Sektor Perikanan Tahun 2021
Tabel Hasil Perhitungan Analisis Potensi wilayah Sektor Perikanan Tahun 2021

Grafik Potensi Wilayah Sektor Perikanan Tahun 2021
Grafik Potensi Wilayah Sektor Perikanan Tahun 2021

Tabel Hasil Perhitungan Analisis Potensi Wilayah Sektor Perkebunan Tahun 2021
Tabel Hasil Perhitungan Analisis Potensi Wilayah Sektor Perkebunan Tahun 2021

Grafik Potensi Wilayah Sektor Perkebunan Tahun 2021
Grafik Potensi Wilayah Sektor Perkebunan Tahun 2021

Berdasarkan hasil analisis potensi wilayah sektor perkebunan, perikanan, dan peternakan di Kabupaten Banjar pada tahun 2021, diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam tingkat produktivitas di berbagai sektor dan kecamatan. Sektor perkebunan secara keseluruhan menunjukkan kondisi yang tertinggal pada seluruh komoditas, yang mengindikasikan adanya kendala dalam pengembangan dan pengelolaan perkebunan di wilayah ini. Sementara itu, sektor perikanan hanya memiliki dua kecamatan yang unggul, yaitu Kecamatan Karang Intan dan Kecamatan Martapura Barat, yang menonjol dalam produktivitas hasil komoditas. 

Di sisi lain, sektor peternakan memiliki lima kecamatan dengan hasil yang prospektif, yaitu Kecamatan Cintapuri Darussalam, Pengaron, Sambung Makmur, Simpang Empat, dan Sungai Pinang. Namun, sebagian besar kecamatan lainnya menunjukkan hasil yang tertinggal dalam sektor peternakan. Oleh karena itu, potensi wilayah di Kabupaten Banjar masih belum merata dan membutuhkan perhatian serta pengembangan lebih lanjut di berbagai sektor. Hal ini juga menunjukkan bahwa setiap sektor memiliki karakteristik dan hambatan tersendiri dalam pengembangannya. Sektor perikanan dan peternakan di beberapa kecamatan menunjukkan potensi yang cukup baik dan dapat dijadikan prioritas dalam pembangunan ekonomi lokal. Namun, sektor perkebunan yang tertinggal di seluruh kecamatan membutuhkan perhatian khusus untuk meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan potensi wilayah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun