Kemudian pada masa selanjutnya, gubernur Belanda yang bernama W.H. Van Ossenberg mengusulkan agar benteng ini dibangun lebih permanen dengan maksud kemanan yang lebih terjamin. Kemudian pada tahun 1767, pembangunan benteng mulai dilakukan di bawah pengawasan seorang arsitek Belanda bernama Ir. Frans Haak dan pembangunannya selesai pada tahun 1787. Setelah pembangunan selesai, benteng ini diberi nama "Rustenburg" yang berarti benteng peristirahatan.
Pada tahun 1867, terjadi gempa hebat di Yogyakarta dan mengakibatkan banyak bangunan yang runtuh, termasuk Rustenburg. Kemudian, segera setelahnya diadakan pembangunan kembali benteng Rustenburg ini yang kemudian namanya diganti menjadi "Vredeburg" yang berarti benteng perdamaian. Hal ini sebagai wujud simbolis manifestasi perdamaian antara pihak Belanda dan Keraton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H