Mohon tunggu...
Nayla Mardhiyah
Nayla Mardhiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Transformasi Kecendekiaan Digital pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI): Peluang dan Tantangan di Era Digital

16 Oktober 2024   22:19 Diperbarui: 16 Oktober 2024   22:30 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Terdapat beberapa Peluang Literasi Digital untuk PTKI, diantaranya: 

1. Peningkatan Akses Ilmu Islam

Digitalisasi sumber Islam klasik dan modern membuka kesempatan bagi lebih banyak orang untuk mengakses ilmu Islam, tanpa batasan geografis atau waktu.

2. Kolaborasi Internasional

PTKI dapat memanfaatkan teknologi untuk bekerjasama dengan institusi pendidikan tinggi Islam di seluruh dunia, memperkaya wawasan dan meningkatkan mutu penelitian.

3. Inovasi Metode Pengajaran

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan memungkinkan metode pengajaran yang lebih interaktif dan personal.

4. Visibilitas dan Dampak Riset

Publikasi digital dan penggunaan media sosial akademis dapat meningkatkan visibilitas hasil penelitian PTKI di tingkat internasional.

Diantara banyaknya peluang pada literasi digital untuk PTKI, tentu memiliki tantangan yang dihadapi, seperti kesenjangan teknologi. Tidak semua PTKI memiliki akses yang setara terhadap infrastruktur teknologi dan sumber daya digital, yang dapat menimbulkan kesenjangan dalam penerapan literasi digital. Selain itu, penolakan terhadap perubahan beberapa akademisi mungkin merasa nyaman dengan metode tradisional dan enggan mengadopsi teknologi baru dalam praktik akademik mereka.

Keamanan dan privasi data juga menjadi tantangan digital di PTKI. Seiring meningkatnya penggunaan teknologi digital, PTKI harus memastikan keamanan data riset dan informasi pribadi civitas akademika. Di era digital, plagiarisme dan kecurangan akademik menjadi lebih mudah, mendorong PTKI untuk membuat kebijakan dan sistem yang lebih ketat. PTKI juga perlu menjaga keseimbangan antara mempertahankan nilai-nilai Islam tradisional dan mengadopsi inovasi teknologi dalam praktik akademik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun