Setelah dilakukan pemasaran selama beberapa hari termasuk varian menu, brand, dan packaging baru dengan memanfaatkan media sosial juga sosialisasi pada warga sekitar, masyarakat mulai banyak yang mengetahui produk yang dijual dan dijalankan oleh sasaran, hal tersebut dibuktikan dengan adanya pemesanan produk-produk dari Dapur Bu Nanung.
Selama kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan kepada sasaran dari tahap pertama hingga tahap terakhir, sasaran masih mengalami kendala terutama dalam mengunggah konten di Facebook dan Instagram. Sasaran masih belum memahami sepenuhnya bagaimana jalannya Facebook dan Instagram sehingga dalam pendampingan tersebut, saya mendampingi sasaran dengan memberikan pemahaman mulai dari membuat akun hingga menjelaskan fitur-fitur yang ada di Facebook dan Instagram secara detail dan berulang, selain itu keponakan sasaran juga ikut membantu dalam mengatasi masalah tersebut. Setelah menjelaskan tentang fitur-fitur di Facebook dan Instagram secara terperinci kepada sasaran, sasaran sudah mulai memahami bagaimana jalannya Facebook dan Instagram dan bagaimana memasarkan produk pada kedua media sosial tersebut.
Setelah dilakukan program KKN di rumah sasaran, Ibu Sutiyanah dapat merasakan manfaat yang ia terima dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersama saya sebagai mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember. Ibu Sutiyanah mengatakan, “Ya saya senang mbak sudah dibantu oleh Mbak Yusi, saya jadi mulai maju dan ngerti cara promosi di Facebook sama Instagram. Terus produk saya juga jadi jauh lebih menarik kemasannya, punya merek juga, pokoknya kegiatannya selama ini sangat bermanfaat semua bagi usaha saya”, “Ya untuk peningkatan pemesanan sedikit demi sedikit ada ya mbak walau baru beberapa hari promosi udah mulai banyak orang yang ngerti kalo saya ini jualan makanan”, lanjutnya.
Tingkat keberhasilan dalam pendampingan ini yang pertama adalah adanya peningkatan jangkauan pemasaran produk yang lebih luas yaitu dengan adanya pemahaman pemanfaatan media selain WhatsApp, yaitu Facebook dan Instagram. Yang kedua, sasaran dapat menumbuhkan keterampilan inovasi baru dalam menu makanan yakni seblak dan varian toppingnya, serta varian sambal, yang sebelumnya belum ada sebagai inovasi baru untuk mempromosikan produk di masa pandemi ini. Selain itu, sasaran juga telah dapat menumbuhkan inovasi dalam branding dan packaging produk usahnya guna menumbuhkan image lebih menarik pada produk.
Pada akhir minggu ke-4 dan 4 hari setelahnya akan difokuskan untuk pembuatan laporan, artikel, serta penarikan mahasiswa KKN BTV 3 oleh Universitas Jember.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H