Mohon tunggu...
Nayla zulfa Mursyid
Nayla zulfa Mursyid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian dan Jenis-Jenis Penalaran dalam Bahasa Indonesia

13 Juni 2023   22:40 Diperbarui: 13 Juni 2023   22:44 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

B. Penalaran Deduktif

Penalaran deduktif atau deductive reasoning merupakan penarikan kesimpulan yang berdasarkan aturan yang telah disepakati.  Penalaran deduktif bisa diartikan sebagai penalan yang dilakukan terhadap pernyataan umum yang kemudian ditarik kesimpulannya.

Menurut penalaran deduktif, apabila premis-premis yang disediakan benar, maka kesimpulannya pasti benar atau valid. Maka dari itu apabila  ternyata kesimpulannya tidak benar ataupun tidak valid, berarti ada yang salah dengan premis-premisnya.

Perbedaan Penalaran Induktif dan Deduktif

Kalau penalan deduktif itu biasanya dari premis umum ke kesimpulan yang spesifik, sedangkan penalaran induktif biasanya mulaai dari premis yang spesifik ke kesimpulan umum.]

Kesimpulan dari penalaran deduktif harus benar ataupun valid, sedangkan kesimpulan dari penalaran induktif mempunyai kemungkinan benar karena sains dapat berubah dan terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun