Mohon tunggu...
Nayla ShafaSalsabila
Nayla ShafaSalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kimia IPB University

Saya merupakan mahasiswa kimia semester 4 yang berkuliah di IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penantian yang Dinanti-Nantikan: Apakah Eskrim Mixue Telah Meraih Sertifikasi Halal dari MUI atau Masih Menunggu Verifikasi yang Tak Pasti?

19 Maret 2024   19:30 Diperbarui: 19 Maret 2024   19:37 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mixue merupakan gerai minuman dan es krim asal China yang didirikan oleh Zhang Hongchao pada 1997. Sebagai mahasiswa Universitas Henan, China, Hongchao awalnya membuat Mixue dalam bentuk es serut yang kemudian dia jual dalam kios sederhana untuk meringankan beban biaya keluarganya di Zhengzhou, Henan. Modal yang digunakan Hongchao untuk memulai usaha es serut Mixue adalah dari uang yang dikumpulkan selama kerja paruh waktu dan pinjaman sang nenek. 

Saat itu, nenek Hongchao meminjamkan uang ke sang cucu sekitar 4.000 RMB atau setara USD 483 pada tahun itu. Mixue mulai melesat di tahun-tahun berikutnya, terbukti dari dengan dibukanya banyak cabang di berbagai negara. Pada 2020, Mixue Bingcheng memiliki lebih dari puluhan ribu cabang yang ada di berbagai negara.

Di Indonesia sendiri, Mixue mulai membuka gerainya secara masif sejak 2020. Terhitung sampai sekarang, Mixue sudah memiliki sekitar 300 cabang di seluruh Indonesia. Hal tersebut tidak luput dari ide marketing toko minuman dan es krim ini.

 “Kebetulan Mixue ini lagi hype, ya. Momennya lagi hype, jadi kita manfaatkan momen itu. Kebetulan memang cabang ini berdekatan juga. Tapi sebenarnya itu bukan masalah dan kendala. Karena kita percaya diri dengan QSC (Quality, Service, Cleanliness) kita,” ujar Ratna selaku pegawai Mixue Cibanteng. 

Berpegang teguh pada prinsip QSC, hal tersebut tidak menimbulkan kekhawatiran brand ini untuk membangun cabang di lokasi yang berdekatan. Maka tidak heran kalau sekarang kamu bisa menemukan Mixue di berbagai tempat. Bahkan Mixue melalui laman resminya juga telah menggambarkan perluasan ekspansi bisnisnya yang tidak hanya tersebar di pulau Jawa, melainkan sudah mulai merambah hingga ke Sumatera dan Kalimantan.

Dalam gelombang inovasi dan kemajuan industri makanan, permintaan akan produk yang sesuai dengan prinsip kehalalan semakin meningkat. Masyarakat khususnya umat Muslim semakin sadar akan pentingnya memastikan bahwa produk yang mereka konsumsi telah memperoleh sertifikasi halal yang sah. Dalam konteks ini, Eskrim Mixue, salah satu merek terkemuka dalam industri eskrim, telah menjadi fokus perhatian publik. 

Sejak diluncurkan, Eskrim Mixue telah mendapat sambutan hangat dari para penikmat eskrim di seluruh negeri. Begitu banyak dari kita yang menikmati sensasi kesejukan dan kelezatan eskrim Mixue. Namun, kekhawatiran seputar status kehalalannya telah menjadi sorotan yang mengemuka. Sebagian besar konsumen muslim merasa perlu memastikan bahwa produk yang mereka nikmati telah memperoleh sertifikasi halal yang sah dari otoritas yang terpercaya seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sebagai konsumen yang sadar akan kehalalan produk yang dikonsumsi, penting bagi kita untuk memastikan bahwa setiap gigitan dari eskrim kesukaan kita adalah sesuai dengan prinsip-prinsip agama. Meskipun demikian, untuk beberapa waktu terakhir, kepastian tentang status halal eskrim Mixue telah menjadi perdebatan. 

Beberapa orang berspekulasi bahwa produk ini sudah lama mendapatkan sertifikasi halal, sementara yang lain masih menunggu pengumuman resmi dari MUI. Tidak adanya informasi yang jelas telah meninggalkan banyak konsumen dalam kebingungan. Dalam menghadapi permintaan ini, Eskrim Mixue telah melakukan upaya yang serius untuk memperoleh sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Proses ini melibatkan penelitian mendalam tentang bahan-bahan yang digunakan dalam eskrim, serta proses produksi yang dijalankan oleh perusahaan.

Dengan komitmen yang kuat untuk memenuhi standar kehalalan, Eskrim Mixue telah menghadapi serangkaian audit dan pemeriksaan yang ketat dari MUI. Setelah melalui proses yang panjang dan teliti. Namun, akhirnya kabar baik telah tiba! Setelah penantian yang panjang, eskrim Mixue akhirnya telah resmi mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Pengumuman tersebut disambut dengan sukacita oleh para penggemar setia eskrim ini yang telah menunggu dengan sabar. 

Dengan sertifikasi halal ini, konsumen sekarang dapat menikmati eskrim Mixue tanpa kekhawatiran akan kehalalannya. Ketika ditanya mengenai proses perolehan sertifikasi halal tersebut, perwakilan dari Mixue menyatakan bahwa perusahaan telah berkomitmen untuk mematuhi semua standar kehalalan yang ditetapkan oleh MUI. Proses pemeriksaan dan audit yang ketat telah dilalui, dan Mixue dengan bangga mengumumkan bahwa semua produknya sekarang telah resmi diakui sebagai halal oleh MUI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun