Mohon tunggu...
NAYLA RIZQIYAH
NAYLA RIZQIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik pada bidang pendidikan dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bahasa Jiwa Bangsa: Melestarikan Bahasa Bebasan Cirebon di Sekolah

21 Mei 2023   10:51 Diperbarui: 21 Mei 2023   11:01 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi penulis

Siweg punapa? (Sedang apa?)

Sampeyan bade pundi? (Kamu hendak kemana?)

Kula kesah teng sekola. (Saya pergi ke sekolah)

Kula sareng rencang-rencang wangsul sekola jam kali las. (Saya dan teman-teman pulang sekolah pukul dua belas)

3. Bahan ajar dengan konten terkini

Pembelajran yang bermakna adalah pembelajaran yang relevan dengan kehidupan siswa. Guru mengusahakan untuk mencari sumber bahan ajar yang sesuai dengan tren masa kini sehingga siswa lebih memperhatikan dan termotivasi saat belajar. Contohnya adalah dengan memanfaatkan internet dan sosial media yang memberikan banyak ilustrasi menarik untuk mempelajari bahasa Bebasan.

Penerapan berbicara dengan bahasa Bebasan dianggap dapat membantu siswa untuk berbahasa lebih sopan dan bersikap santun terhadap orang yang lebih tua. Program pembiasaan harus terus dilakukan agar bahasa bebasan dapat membudaya dalam diri siswa. Budaya harus terus dipertahankan dan diwariskan agar tetap lestari dan tak hilang oleh waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun