Bumi adalah sebuah objek astronomi yang selalu menjadi subjek penelitian dan perdebatan. Dalam konteks ini, terdapat dua pandangan dominan: Bumi bulat dan Bumi datar. Meskipun telah ada bukti ilmiah yang kuat mendukung bentuk bulat Bumi, ada kelompok kecil yang masih mempertahankan pandangan sebaliknya.
Perdebatan antara teori Bumi bulat dan Bumi datar adalah fenomena kontroversial yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Meskipun bukti ilmiah yang menguatkan bentuk bulat Bumi sangatlah kuat, ada kelompok kecil yang masih memegang keyakinan bahwa Bumi itu datar. Di bawah ini, kami akan melihat lebih mendalam tentang sifat dari perdebatan ini:
Bumi Bulat (Geoid)
Tentu, Bumi adalah objek tiga dimensi yang berbentuk mirip bola atau, lebih tepatnya, geoid. Konsep Bumi bulat adalah dasar dari ilmu geosains dan astronomi, dan telah dikonfirmasi oleh berbagai bukti ilmiah yang kuat. Pandangan bahwa Bumi adalah bulat telah menjadi konsensus ilmiah yang mapan selama berabad-abad. Beberapa bukti ilmiah yang menguatkan konsep Bumi bulat meliputi:
Bukti Observasional dari Ruang Angkasa
Satelit buatan manusia dan misi antariksa telah menyediakan bukti visual yang kuat bahwa Bumi adalah objek tiga dimensi yang bulat. Gambar-gambar Bumi yang diambil dari ruang angkasa menunjukkan bentuk bulatnya dengan jelas. Misi antariksa seperti Apollo juga memberikan foto-foto Bumi yang memotretnya dari jarak yang jauh. Hal ini menguatkan pandangan bahwa Bumi adalah sebuah bola yang bulat.
Astronot Arab, Hazza Al Mansouri baru saja kembali dari stasiun luar angkasa International Space Station (ISS). Dia membuktikan tak ada bentuk bumi datar. Dia melihat sendiri bahwa bumi bulat.Pada 3 Oktober lalu, astronot ini kembali ke Kazakhstan setelah 8 hari berada di stasiun luar angkasa International Space Station (ISS). Ia menjadi orang pertama dari Uni Emirat Arab yang menjelajah antariksa.
Dalam konferensi persnya, Hazza melihat sendiri dan meyakinkan bahwa tak ada bumi datar seperti yang dipercaya sebagian orang. "Ia (Bumi-red) bulat, saya telah melihat sendiri dengan mata saya sehingga saya dapat mengatakannya pada Anda," jelas Hazza.
Perubahan Posisi Bintang dan Planet                            Â
Pengamatan bintang dan planet di malam hari memberikan bukti lain yang mendukung pandangan Bumi sebagai objek bulat. Saat malam berganti, bintang-bintang berpindah posisi di langit. Fenomena ini dapat dijelaskan dengan adanya rotasi Bumi. Jika Bumi datar, perubahan posisi bintang tidak akan terjadi seperti yang kita amati.
Hukum Gravitasi Newton
Hukum gravitasi Newton adalah landasan teoretis lain yang mendukung pandangan Bumi bulat. Hukum ini menjelaskan bahwa setiap benda dengan massa menarik benda-benda lainnya menuju pusatnya. Dalam konteks Bumi, ini berarti bahwa benda jatuh karena gravitasi Bumi menariknya ke pusat. Jika Bumi datar, pengaruh gravitasi akan berbeda dan tidak sesuai dengan pengamatan kita.
Penerbangan dan Navigasi Internasional
Sistem navigasi modern, termasuk GPS, beroperasi berdasarkan model Bumi yang bulat. Mereka mengandalkan informasi mengenai posisi satelit yang mengorbit Bumi untuk menentukan posisi pengguna di permukaan. Jika Bumi datar, sistem navigasi seperti ini tidak akan berfungsi secara akurat.
Eksperimen dan Pengamatan di Lapangan
Sejumlah eksperimen sederhana juga dapat dilakukan untuk membuktikan bentuk bulat Bumi. Sebagai contoh, melihat kapal yang menjauh di laut akan mengungkap bahwa bagian bawah kapal terlihat terlebih dahulu sebelum bagian atasnya, sesuai dengan lengkungan Bumi.
Â
Bumi Datar (Flat Earth)
Pandangan bahwa Bumi adalah datar adalah pandangan yang sangat minoritas dan tidak didukung oleh bukti ilmiah yang mapan. Secara ilmiah, konsensus global adalah bahwa Bumi memiliki bentuk tiga dimensi yang mirip dengan bola (geoid).
Sejarah
Pada masa lalu, pandangan bumi datar adalah pandangan yang dominan. Namun, seiring dengan penemuan dan penelitian ilmiah lebih lanjut, pandangan ini telah ditinggalkan oleh komunitas ilmiah mayoritas.
Alasan-alasan Pendukung
Kelompok-kelompok yang percaya bumi datar memiliki berbagai alasan untuk pandangan mereka, termasuk interpretasi yang sangat literal terhadap beberapa teks kuno, persepsi visual, dan argumen fisika alternatif.
Namun, untuk memahami pandangan Bumi datar, berikut adalah beberapa argumen yang sering kali diajukan oleh mereka yang mempertahankannya:
- Pemandangan Permukaan Datar: Para pendukung teori Bumi datar sering mengklaim bahwa permukaan Bumi terlihat datar tanpa adanya lengkungan yang terlihat. Namun, ini adalah perspektif yang terbatas dan tidak memperhitungkan ukuran besar Bumi.
- Ketidakadaan Edge atau Jurang: Beberapa orang berpendapat bahwa jika Bumi bulat, harus ada "tepi" di mana orang bisa jatuh. Namun, dalam model Bumi bulat, gravitasi menahan kita di permukaan dan tidak ada "edge" fisik yang dapat dijatuhkan.
- Kritik terhadap Sumber Otoritas: Beberapa orang yang mempertahankan pandangan Bumi datar mungkin meragukan sumber-sumber ilmiah dan otoritas seperti ilmuwan dan lembaga antariksa. Ini adalah perilaku skeptis yang wajar, tetapi juga penting untuk memahami metode ilmiah yang telah digunakan untuk mengonfirmasi bentuk Bumi.
- Gaya gravitasi Bumi: Salah satu poin titik yang sering ditunjukan kepada para flat earthers adalah mengenai gaya gravitasi bumi. Hukum gravitasi bumi yang digagas oleh Newton adalah mengenai gravitasi yang menarik objek lain ke arah pusatanya. hal ini mengungkapkan alasan mengapa benda yang kita lemparkan ke udara, selalu jatuh ke arah pusat bumi. jika bumi berbentuk datar, maka hukum gravitasi Newton tidak dapat dijelaskan dengan tepat.
Kontroversi Modern
Meskipun pandangan bumi datar masih ada di sebagian kecil masyarakat, pandangan ini sekarang dianggap sebagai teori konspirasi dan bukanlah pandangan yang didukung secara ilmiah.
KesimpulanÂ
Meskipun masih ada kelompok kecil yang mempertahankan pandangan Bumi datar, bukti-bukti ilmiah yang ada sangat kuat dalam mendukung pandangan bahwa Bumi adalah objek tiga dimensi yang bulat. Pengamatan dari ruang angkasa, hukum fisika, dan pengalaman praktis sehari-hari semuanya mengindikasikan bentuk bulat Bumi. Menerima konsep Bumi bulat adalah esensial dalam memahami dan memajukan ilmu pengetahuan modern.
Penting untuk diingat bahwa di dunia ilmiah, terdapat konsensus yang kuat bahwa bumi adalah objek berbentuk bulat atau geoid. Argumen-argumen untuk bumi datar umumnya dianggap tidak ilmiah dan telah ditanggapi oleh ilmuwan dengan bukti-bukti yang kuat tentang bentuk bumi yang bulat.
Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-4742496/bentuk-bumi-bulat-atau-datar-ini-penjelasan-dalam-alquran.
https://www.ruangguru.com/blog/teori-bumi-bulat-vs-bumi-datar
https://chat.openai.com/c/30020663-91ea-4187-8c25-a85594e27606
http://sepriyantismyname.blogspot.com/2016/12/bumi-datar-atau-bumi-bulat.htmlÂ
https://www.canva.com/design/DAFutd5-bbc/152YfL1glOaaZ0rAJQ0nQQ/edit?ui=eyJHIjp7fX0
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H